SERGAP.CO.ID
KAB. CIAMIS || Perayaan Hari Angklung Sedunia Tahun 2023 digelar di Taman Siloka yang merupakan ruang terbuka publik desa Sindangsari Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis – Jawa Barat.
Pelaksanaan yang dimulai pukul 07:00 WIB. Diisi dengan berbagai ragam kegiatan diantaranya Senam Kebugaran, menggambar bersama, dan bermain angklung bersama. (Minggu, 19/11/2023).
Febry Rizki Denaya selaku Kepala Desa Sindangsari sekaligus tokoh utama kegiatan tersebut mengatakan, acara perayaan Hari Angklung Sedunia ini merupakan ajang untuk mempromosikan potensi pariwisata desa.
“Sekalipun acara tersebut bersifat dadakan dan tidak dipersiapkan secara matang ditambah dengan minimnya sosialisasi dan promosi, namun kami lihat antusias masyarakat sangat luar biasa” ungkapnya.
“Dengan atusias masyarakat yang begitu hebat, tentu hal ini bisa menjadi sebuah promosi dalam memperlihatkan potensi pariwisata desa kami pada dunia luar agar lebih dikenal secara luas” imbuh Kades Sindangsari.
Lanjut Febry mengatakan, adanya taman siloka berharap dapat bermanfaat untuk masyarakat.
“Kebetulan kami memiliki ruang terbuka publik atau taman desa, dan saya berharap di taman ini bisa menjadi pusat kegiatan masyarakat, intinya ingin agar taman ini bermanfaat bagi semua masyarakat” katanya.
Perayaan Hari Angklung Sedunia ini, menurut Febry merupakan ide dari Andy Slide yang merupakan praktisi seni Ciamis.
“Kebetulan saya kenal dekat dengan musisi Ciamis yaitu Andy Slide, saya sering berdiskusi dan sharing dengan dia. Dari dia lah ide ini muncul” Kata Febry menjelaskan.
“Persiapannya hanya sekitar 3 hari, setelah ide itu muncul saya langsung tancap gas untuk koordinasi dengan Karang Taruna desa, kemudian saya melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan komunitas emak-emak” Tambahnya.
Ditempat yang sama, Andy Slide ketika ditanya wartawan mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kepeduliannya terhadap eksistensi alat musik angklung di Indonesia.
“Seperti kita ketahui, tanggal 16 November ditetapkan sebagai Hari Angklung Sedunia. Hal itu mengacu pada pengakuan dari Unesco terhadap alat musik angklung sebagai warisan budaya asli Indonesia” ungkap Andy
“Peran kami di acara ini yaitu sebagai pemateri yang memandu anak-anak untuk belajar menggambar dan bermain angklung bersama” imbuhnya.
“Ooh… Iya, perlu saya sampaikan, sebelumnya saya dapet dua undangan untuk menghadiri dan berpartisipasi di acara perayaan Hari Angklung Sedunia tahun ini, satu dari Bandung hari ini (19/11), dan satu lagi dari Jakarta untuk minggu depan. Dari situ saya jadi mikir kenapa gak bikin acara sendiri aja di Ciamis” terang Andy.
“Nah.. kebetulan saya bertemu dengan pak Kades Sindangsari, beliau curhat soal ruang publik desanya yang pemanfaatannya belum maksimal, dari situ peribahasanya gayung-bersambut dan jadilah acara ini” jelasnya.
Ditanya soal support dari Pemda Ciamis, Andy Slide hanya tersenyum.
“Justru event ini bagi saya secara pribadi merupakan ajang untuk membully pemerintah daerah, karena cuma saya yang membuat acara perayaan Hari Angklung Sedunia di Ciamis” Katanya sambil tertawa.
(Cemoy)
