SERGAP.CO.ID
KUPANG, || Pemerintah Pusat, melalui BPJN Nusa Tenggara Timur, telah menandatangani kontrak senilai Rp72.4 miliar untuk pembangunan Jembatan Kembar Liliba di Kota Kupang. Proyek ini, yang dikerjakan oleh PT. Dewanto Cipta Pratama, mendapat dukungan positif dari pengusaha NTT terkemuka, Christofel Liyanto.
Liyanto menyatakan bahwa jembatan ini tidak hanya akan meningkatkan kelancaran arus lalu lintas tetapi juga memberikan sentuhan estetika yang memperindah tata kota. “Manfaatnya akan mengurai kemacetan dan menciptakan desain kota yang lebih indah,” ungkapnya.
Pengusaha berpengalaman ini juga mendorong partisipasi aktif pengusaha daerah dalam proyek-proyek besar. Ia percaya bahwa kolaborasi dengan kontraktor lokal akan memberikan kontribusi positif bagi ekonomi NTT. Liyanto berharap agar pemimpin di masa depan dapat memberikan peluang lebih besar kepada pengusaha lokal untuk berkontribusi pada pembangunan daerah.
Dalam wawancara tersebut, Liyanto berbagi visinya untuk menciptakan lapangan kerja melalui pengembangan potensi lokal. Jika terpilih sebagai calon legislatif, ia berjanji memberikan kesempatan kepada pengusaha untuk berkembang, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi angka kemiskinan.
Pengusaha sukses ini menekankan pentingnya peningkatan kompetensi dan kapasitas pengusaha lokal. Ia berpendapat bahwa melalui kerja sama yang baik antara pemerintah dan sektor swasta, NTT dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Menutup pembicaraan, Liyanto mengungkapkan harapannya terhadap pemimpin di tahun 2024, menginginkan orientasi kepemimpinan yang profesional dan berfokus pada pemberdayaan masyarakat. Ia mengilustrasikan kesuksesan China dalam pertumbuhan ekonomi dengan memberikan fasilitas kepada pengusaha muda, memberikan inspirasi bagi generasi muda NTT untuk menjadikan wirausaha sebagai pilihan karier yang menarik.
(DISSY)