SERGAP.CO.ID
LABUAN BAJO, || Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) menggelar kegiatan deklarasi Pemilihan Umum (Pemilu) Damai Tahun 2024 di Aula Kantor KPUD Manggarai Barat, Labuan Bajo, Rabu (15/11/2023) pagi.
Kegiatan tersebut diikuti Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Manggarai Barat, Pimpinan Komisioner KPUD Manggarai Barat, Bawaslu Kabupaten Manggarai Barat, FKUB Manggarai Barat, tokoh masyarakat dan Pimpinan serta perwakilan Pimpinan Parpol di Manggarai Barat.
Kepala Kepolisian Resor Manggarai Barat, AKBP Ari Satmoko, S.H., S.I.K., M.M. mengatakan pihak kepolisian akan menjaga kondusifitas kamtibmas selama pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024.
“Jika terjadi konflik dalam pelaksanaan pemilu, maka pasti akan membawa dampak, apalagi Labuan Bajo sebagai kota pariwisata. Selain itu, upaya pemulihkan cukup sulit dan proses perbaikan butuh waktu agar bisa seperti semula,” kata Kapolres Mabar.
Perwira berpangkat ajun komisaris besar polisi itu juga menyampaikan bahwa untuk pengamanan Pemilu 2024 Polres Manggarai Barat akan menurunkan kurang lebih 350 personel.
“Polres Manggarai Barat tidak bisa berjalan sendiri, butuh kerjasama berbagai pihak. Bila terjadi sengketa diharapkan untuk menyelesaikan sesuai dengan prosedur yang berlaku,” ungkap Alumni Akpol angkatan 2004 itu.
Sementara Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, SE dalam kesempatan yang sama mengatakan, mengajak berbagai Komponen untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang damai dan berkualitas.
Tiga komponen yang dimaksudkan Bupati adalah penyelenggara pemilu, peserta pemilu dan masyarakat.
Menurutnya, penyelenggara pemilu selaku wasit kiranya dapat menjalankan peran sesuai dengan porsinya. Demikian halnya juga peserta pemilu, sejatinya harus mengikuti pemilu dengan riang gembira, ceria dan tertawa serta menciptakan iklim yang kondusif serta secara bersama-sama menjaga pesta demokrasi.
“Dan yang ketiga adalah Masyarakat. Kalau masyarakat menyadari bahwa perbedaan itu biasa dan wajar-wajar saja,” ucap Bupati.
Menurut Bupati Manggarai Barat, jika tiga komponen ini menyatu dan bekerja sama, maka pasti akan mewujudkan impian bersama yaitu pemilu yang damai dan berkualitas.
Bupati meyakini Pemilu 2024 akan berjalan aman dan lancar karena dalam beberapa kali penyelenggaran Pemilu di Manggarai Barat berjalan sebagaimana mestinya.
“Kita yakin dan percaya, kita sudah terbiasa, kita pernah melewati pesta demokrasi. Tugas kita bersama bagaimana mencerdaskan masayrakat bahwa perbedaan itu biasa. Jika kita mampu menghargai perbedaan maka akan memperkokoh persatuan. Kalau tiga komponen bekerja sama, maka akan menjadi bangsa yang besar dan kuat dan akan menghasilkan Pemilu yang berkualitas,” jelasnya.
Senada dengan Bupati dan Kapolres Manggarai Barat, Dandim 1612/Manggarai, Letkol Arh. Drian Priambodo, SE meminta para pihak agar menghindari upaya provokasi, ujaran kebencian, hoaks serta menghindari main hakim sendiri. Walau beda warna, beda jalur namun tetap akur.
Disampaikannya pula bahwa dalam pelaksanaan pemilu baik TNI dan Polri bersama ASN akan tetap menjaga netralitas.
“Pemilu ibarat pertandingan bola. Dalam pertandingan pasti ada pemenang dan siapapun keluar sebagai pemenang, maka kita semua jadi pemenang,” tuturnya.
Diakhir acara dilakasanakan pembacaan pembacaan deklarasi pemilu damai dan penandatanganan deklarasi pemilu damai.**#humad polres Mabar”
(MSS*”)