SERGAP.CO.ID
KAB. TASIKMALAYA, || Penyerangan misterius pada posko PDI-P di Kp. Ciwalang RT 001 Rw 003 Desa Jatiwaras Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat Minggu kemarin pukul 03.05 Pagi (12/112023), tuai respon dari berbagai kalangan masyarakat.
Peristiwa penyerangan itu mendapat perhatian dari Ketua Tim Relawan dan Penaggungjawab Posko Jhon Chandra yang menilai aksi perusakan posko PDI-P adalah bentuk tindakan terkutuk yang tidak didasari asal musababnya.
“Penyerang terhadap posko PDI-P adalah tindakan keji. Kami sangat menyayangkan hal ini terjadi. Rakyat Indonesia ingin pelaksanaan Pemilu 2024 ini berjalan secara demokratis, damai dan tertib, tidak di cedarai dengan tindakan seperti ini,” Ungkapnya, kepada sergap.co.id saat bikin laporan ke Panwaslu Kecamatan Jatiwaras. Senin. (13/11/2023).
“Kondisi posko tersebut terlihat rusak. Bukan itu saja, bendera partai yang dipajang di sekeliling posko juga dicabut dan dibuang begitu saja”.
Menurutnya, kejadian ini harus menjadi perhatian pihak keamanan, agar lebih waspada terhadap konflik-konflik menjelang Pemilu 14 Februari mendatang. Sementara pihak yang dirugikan yakni Tinu Suhada dan Juandi S,K,m mempercayakan masalah ini kepada pihak yang bewajib.
“Beberapa hari ke depan, pihak keamanan dalam hal ini kepolisian kemudian Bawaslu dan KPU harus memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan dalam pelaksanaan pemilu yang sebentar lagi dilakukan. Jangan sampai hajat demokrasi ini dirusak oleh oknum yang tidak bertanggungjawab,” Imbuhnya.
“Jhon Candra mendesak kasus ini ditangani serius agar pelaku segera dapat ditangkap, dan diberikan efek jera agar tidak mengulangi hal yang sama lagi. “Ujarnya.
(Dody Boy)