SERGAP.CO.ID
KUPANG, || Prestasi luar biasa berhasil diraih SMK 2 Kupang, salah satu sekolah menengah kejuruan di wilayah ini.
Dari ribuan sekolah SMK yang tersebar di Indonesia, hanya beberapa yang berhasil lolos seleksi sebagai Sekolah Pusat Keunggulan Bidang Broadcast dan Perfilman, dan SMK 2 Kupang adalah salah satunya.
Kepala Sekolah SMK 2 Kupang, Welem Agustinus Kana, S.Pd, MT dengan raut wajah penuh kebanggaan menyampaikan bahwa seleksi yang mereka jalani sangat berat dan ketat. Tidak hanya harus mengajukan proposal, tetapi Kepala Sekolah (Kepsek) dan timnya juga harus melewati tes wawancara dan tertulis. Selain itu, kondisi sekolah juga menjadi faktor penilaian penting.
“Welem Kana menekankan bahwa penilaian juga sangat tergantung pada kesiapan Kepsek dan tim di lapangan. Hanya jika persiapan benar-benar matang, sekolah bisa ikut seleksi. Ini merupakan tahun kedua kami berhasil lolos sebagai Sekolah Pusat Keunggulan Bidang Broadcast dan Perfilman,” ungkapnya dengan semangat.
Tidak hanya puas dengan pencapaian saat ini, SMK 2 Kupang tengah berusaha keras untuk mendapatkan pengakuan sebagai Sekolah Pusat Keunggulan dalam bidang Otomotif. Mereka bahkan baru-baru ini menyelesaikan pelatihan konversi sepeda motor dari bahan bakar minyak (BBM) menjadi motor listrik.
Kepala Sekolah Welem Kana ditemui media ini mengatakan bahwa sekolah mereka sudah menjadi bengkel konversi, sehingga motor-motor yang ingin beralih ke motor listrik dapat dikerjakan oleh para siswa. Hal ini menunjukkan bahwa mereka memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan peralatan yang lengkap.
Lebih lanjut, Welem Kana menyampaikan pesan penting mengenai konversi sepeda motor BBM ke listrik. “Kemudian, Welem Kana mengingatkan bahwa di masa depan, penggunaan BBM akan terus dikurangi, sehingga penting untuk memulai dengan konversi sepeda motor BBM ke listrik, dan hal ini akan difasilitasi oleh Kementerian SDM,” katanya.
Dalam usahanya menuju konversi motor listrik, SMK 2 Kupang telah berhasil mengkonversi empat unit motor, meskipun saat ini masih terbatas pada motor dinas. Welem Kana juga menyoroti kompleksitas regulasi terkait dengan konversi ini, termasuk perubahan STNK dan BPKB, yang harus diatur agar motor dapat digunakan secara sah di jalan raya.
Prestasi SMK 2 Kupang dalam bidang pendidikan kejuruan, terutama di bidang otomotif dan perfilman, adalah bukti nyata komitmen mereka untuk mendukung perkembangan teknologi dan lingkungan yang berkelanjutan. Ini adalah langkah besar menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan bagi dunia pendidikan di Indonesia.
(Dessy)