Tingkatkan Ekonomi Petani, Dani Ramdan Sambut Baik Pasar Pasisian Leuweung

SERGAP.CO.ID

KAB. BEKASI, || Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menyambut baik hadirnya Pasar Pasisian Leuweung yang diinisiasi oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, di Hutan Kota Alun-alun Ajarwana, Desa Tamansari Kecamatan Setu, pada Minggu (08/10/2023).

Dani Ramdan menyampaikan, selain berguna untuk mendongkrak penjualan produk yang dihasilkan para petani hutan dan pertanian, kegiatan tersebut dinilai cukup menarik hingga mengundang antusias masyarakat datang karena letaknya di bawah rindangnya pepohonan hutan. 

Makanya tadi saya titipkan kepada dinas-dinas, Pak Camat, juga pak Kades agar kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan kembali dengan swadaya dari masyarakat. Keuntungan hadirnya bazar atau pameran di tengah hutan begini, apalagi rimbun seperti ini, meski cuaca panas tapi menjadi tempat menarik untuk berkumpul masyarakat,” ungkapnya. 

Tak hanya itu, Dani Ramdan juga melihat ide penjualan kreatif yang dilakukan di Pasar Pasisian Leuweung ini cukup optimal dan berkesinambungan untuk meningkatkan omset. Sehingga kedepannya diadakannya pameran atau bazar serupa di Kabupaten Bekasi dapat meniru strategi tersebut. 

“Selain pasar secara offline begini, juga ada pasar online-nya. Jadi mereka berkesinambungan, selesai pameran, bisa berjualan secara online bahkan live streaming, sehingga bisa meningkatkan omset,” ucapnya. 

Dani juga meminta para kades yang sering menyelenggarakan pameran bisa meniru cara tersebut. Sehingga transaksinya dapat berkesinambungan antara penjual dan pembeli. 

Kepala Dinas Kehutanan (Kadishut) Provinsi Jabar, Dodit Ardian Pancapana menambahkan, melalui program Pasar Pasisian Leuweung ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat berusaha hadir langsung di tengah masyarakat guna meningkatkan ekonomi lokal. 

Menurutnya, selama ini para petani hanya berfokus pada kegiatan produksi saja. Sehingga perlu diberi kesempatan agar mereka dapat menjual produknya secara langsung kepada masyarakat. 

“Dan ini sengaja kita adakan pameran itu datang kepada mereka (para petani), tempatnya di pinggir hutan, tempatnya dekat dengan pertaniannya, sehingga mereka tidak merasa segan untuk datang kesini menjual produknya,” ungkapnya.

“Mulai dari kita jelaskan tentang apa manfaat pohon, lalu kita bagikan pohon gratis, dilakukan penanaman pohon, dan yang pasti kita belajar berkegiatan di alam.

Inikan jam 10 tapi masih sejuk. Artinya pohon itu manfaatnya sangat luar biasa dan kita berusaha edukasi secara langsung dengan praktek ini,” katanya.

Camat Setu, Joko Dwijatmoko berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan kembali di wilayahnya. Mengingat antusiasme masyarakat yang datang, baik untuk destinasi wisata akhir pekan bersama keluarga juga membantu menumbuhkan perekonomian warga yang berjualan di sekitar. 

“Pj Bupati sudah berpesan kepada para perangkat daerah yang hadir di sini untuk bisa mengembangkan potensi yang ada, seumpamanya ada kegiatan gemar makan ikan, bisa diadakan di sini, semuanya dari tiap perangkat daerah yang berhubungan dengan kehutanan diharapkan pak Pj Bupati bisa dilaksanakan di sini,” ujarnya.

(Dewy)

Pos terkait

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.