SERGAP.CO.ID
SUMBA TENGAH, || Wakil kepala sekolah SMK Negeri 1 Umbu Ratu Nggay minta Guru PPPK sebanyak bidang studi termasuk Guru Bimbingan Konseling kepada Pemprov NTT. Prailangina,02 oktober 2023. Media Sergap NTT, Wilayah Kabupaten Sumba Tengah. Saat ini SMK N 1 Umbu Ratu Nggay pelan tapi pasti sudah menapaki langkah maju menuju sekolah menengah kejuruan yang favorit. Kenapa demikian karena sejak awal berdiri hanya bermodalkan satu Guru PNS dan beberapa Guru honor yang berkomitmen hanya untuk menjadi pelaku sejarah untuk sekolah ini agar meyakinkan publik bahwa sekolah itu mulai beroperasi.
Mengapa demikian lantaran segala fasilitas penunjang serba tidak ada namanya juga sekolah baru. Namun kini sudah banyak gedung di bangun termasuk gedung kantor untuk ruang rapat guru.Gedung pelatihan dan gedung osis gedung tempat praktek mengurus ternak, penambahan ruang belajar karena saat ini sudah enam ruang belajar.
Demikian juga siswa bertambah menjadi 91 orang pada hal tahun tahun sebelumnya hanya berkisar enam puluh lebih siswa .Guru sudah berjumlah 19 orang yang terdiri dari 2 orang guru ASN, 3 orang guru PPPK, 13 orang guru honor komite, 1 orang tata usaha dan 1 orang penjaga sekolah.
Menurut Pak Hermansa, S.Pd yang dikonfirmasi media mewakili kepala sekolah Umbu Kareju, S.Pt yang sementara pulang lebih awal karena tugas lain yang ditangan,Masih banyak hal yang perlu diusulkan kepada Pemerntah Provinsi untuk memperhatikan sekolah ini agar berjalan lebih maju lagi yang pertama”kesejahteraan guru guru perlu di perhatikan.
Beliau tidak merinci seperti apa bentuk perhatian yang di maksud. Kedua menurutnya Asrama siswa dan mes guru perlu diperhatikan. karena, tidak satu mes guru yang di bangun oleh pemerintah untuk guru. Ketiga beliau minta guru guru PPPK di perbanyak sebanyak bidang studi termasuk guru bimbingan konseling,”katanya.
Terkait dengan permintaan guru P3K ini karena yang lalu sekolah kami tidak ada formasi dan juga pihak tidak mengadakan pemetaan kebutuhan bebernya. Hal ke empat ialah terkait jaringan internet atau telkomsel yang tidak ada pada hal saat ujian siswa menggunakan tes oneline bahkan komputer juga butuh jaringan”ujarnya.
Masih menurut pak Hermansah masih banyak masalah yang dialami sekolahnya yang perlu diperhatikan antara lain kebutuhan air bersih sangat jauh dari sumber air. Jalan yang menuju sekolah dari jalan umum yang sangat tidak memadai, dan pagar pengaman kompleks sekolah yang parmanen ,karena tanaman dikompleks sekolah selalu rusak dari ternak masyarakat sekitar sekolah. Ditanya tentang dukungan masyarakat wakasek yang satu ini mengatakan cukup baik malah setiap tahun ajaran baru orang tua dan wali siswa diundang untuk turut mendukung aturan sekolah.
Berikut Visi dan Misi SMK N 1 Umbu Ratu Nggay sekolah peternakan yaitu”
Visi
Menjadi pusat pendidikan dan pelatihan untuk menyiapkan tenaga kerja tingkat sekolah menengah yang memiliki intektual, komputensi, jiwa wira usaha, daya saing pada dunia kerja serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Misi
Menyiapkan siswa tamatan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berbudi luhur memiliki etos kerja dan berjiwa wira usaha
Menjadi sekolah kejuruan yang unggul
Meningkatkan daya serap tamatan didunia kerja dan dapat melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi
Meningkatkan peran SMK sebagai pusat pengembangan Agribisnis ditingkat regional
Meningkatkan peran SMK sebagai pusat pengembangan teknologi informasih bagi sekolah, industri dan masyarakat
“Tujuannya”
Mendekatkan pelayanan pendidikan kejuruan terhadap masyarakat. Menampung peserta didik tamatan SMP MTS di wilayah kabupaten Sumba Tengah dan sekitarnya yang memiliki minat pada SMK dengan komputensi keahlian Agribisnis dan Ruminansia serta perawatan kesehatan ternak.
Menampung peserta didik yang orang tuanya kurang mampu melanjutkan anaknya kejenjang pendidikan menengah umum lainnya.
Mendidik dan mempersiapkan peserta didik menjadi tenaga kerja terampil, cerdas serta siap pakai untuk kompotensi agribisnis dan petawatan kesehatan hewan.
Untuk tahun ini siswa kelas 11 yang prakerin atau PKL, dilakukan PKL didalam lingkungan sekolah ini. karena, beberapa alasan. pertama, karena masalah biaya. kedua, mestinya diharapkan ada pengetahuan baru yang di peroleh, tetapi kenyataanya apa yang mereka peroleh di sekolah itu juga yang mereka peroleh ditempat PKL di luar sekolah. kata pak Hermansah dan guru pembimbingnya langsung pegawai dari dinas peternakan kabupaten Sumba Tengah. M M Rawa Media Sergap NTT wilayah Sumba Tengah,”jelasnya
(M.M.Rawass**)
