SERGAP.CO.ID
KOTA KUPANG, || Menjelang Pemilu 2024 yang kian memanas, Dewan Pimpinan Wilayah Media Online (MOI) Provinsi Nusa Tenggara Timur menyatakan sikap tegasnya.
Hal itu disampaikan oleh Anderias Lado, S.H., selaku Sekretaris DPW MOI Provinsi NTT kepada sejumlah awak media, Pada Kamis, (28/09/2023).
Menurut pria yang sering disapa Andre Lado tersebut mengatakan bahwa sebagai organisasi pers yang independen Media Online Indonesia (MOI) terkhususnya di Provinsi NTT harus menjadi penyejuk dan netral.
Sedangkan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Media Online Provinsi Nusa Tenggara Timur, Herry Battileo, SH,.MH juga menambahkan bahwa “MOI merupakan organisasi pers yang independen sehingga kita perlu memiliki sikap yang netral dan tidak berpihak pada pihak manapun. Maka perlu saya tegaskan bahwa seluruh MOI di NTT jangan terjebak dalam kepentingan politik,” Ungkap Herry yang juga sebagai Advokat papan atas NTT.
Ditambahkan Andre, saat disamping Herry dikatakan bahwa “Kita sebagai organisasi perusahaan pers yang mewadahi banyak media online justru harus menjadi penyejuk serta memberikan informasi yang baik, edukatif dan positif agar mencerdaskan masyarakat,” Imbuhnya
Dirinya juga berpesan agar Media Online Indonesia (MOI) menjadi corong terdepan dalam pembangunan SDM di Provinsi NTT,
“Sebagai masyarakat pers kita tentunya juga merupakan bagian dari daerah ini, sudah bagian dari tugas dan tanggungjawab kita bersama untuk membangun SDM masyarakat menjadi lebik baik serta mentalitas yang benar melalui tulisan yang cerdas untuk membentuk paradigma masyarakat yang sesuai dengan nilai-nilai serta prinsip bernegara karena pers terlahir dari sebuah intelektualitas.” Pungkas Andre yang juga sebagai anggota calon advokat dari DPC Peradi Oelamasi Kabupaten Kupang Ntt.
(Mss**)
