SERGAP.CO.ID
LAMAHALA, || Muhamad Mayeli, seorang warga Lamahala, dengan tegas mendukung langkah bijak Frans Aba yang telah mencapai pintu rumah “Walikota” Lamahala. Menurutnya, tindakan ini mencerminkan simbol kesatuan, persatuan, dan solidaritas untuk masa depan Nusa Tenggara Timur (NTT) yang lebih baik serta niat baik Frans Aba sebagai kandidat calon gubernur NTT menghormati strata sosial di bumi Lamaholot.
Tidak hanya mendapat dukungan dari “Walikota” Lamahala, Frans Aba juga meraih dukungan yang luar biasa dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk tokoh lintas agama yang menciptakan momen bersejarah dalam perjalanan politiknya.
Pertemuan di Desa Lamahala Jaya, Kecamatan Adonara Tumur, Kabupaten Flores Timur dengan Muhammad Bapa Ense, yang akrab disapa “Walikota,” menjadi momen penting dalam catatan buku sejarah kehidupan.
“Walikota” tidak hanya mendukung Frans Aba bukan sekadar ucapan, melainkan juga mewakili komunitas masyarakatnya memberikan sinyal positif terhadap Frans Aba.
Sementara itu tersiar kabar dari Adonara Barat, terutama dari Desa Tobilota dan sekitarnya, serta wilayah paroki Baniona, di mana masyarakat dengan antusias memberikan dukungan kepada Frans Aba.
Semua ini menunjukkan bahwa Frans Aba semakin dikenal dan didukung oleh beragam lapisan masyarakat. Ia tampaknya siap untuk melanjutkan perjuangan politiknya sebagai bakal calon gubernur NTT 2024-2029.
Dan kehadirannya di Lamahala merupakan menjadikan momen itu menjadi momentum bersama untuk membangun NTT yang lebih baik, melewati batas pulau, suku, dan agama.
(Desi)
