SERGAP.CO.ID
KAB TASIKMALAYA, || Tiang penyangga Jembatan penghubung dua Desa yamg sering di lalui warga masyarakat sangat memprihatinkan, tepatnya di Desa Linggalaksana Kecamatan Cikatomas dan Desa Sukawangun Kecamatan Karangnunggal Kabupten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat.
Pasalnya jembatan atar dua kecamatan tersebut tergerus Air. Warga khawatir menopang jembatan tidak kuat menahan debit Air yang akan mengakibatkan roboh. Pantauan di lapangan, kondisi jembatan sepanjang 200 meter itu kondisinya semakin menghawatirkan. Terlihat tembok penahan jembatan mengalami kerusakan.
” Tembok penyangga, kemungkinan akan roboh. ujar Yana Warga Desa Sukawagun, Kamis (17/8/2023). Heri mengaku, bagian bawah jembatan itu terus mengalami pengikisan lantaran dihantam banjir bandang bila musim penghujan tiba.
Ditambah, jembatan penghubung antar Kampung Parung Punduk Desa linggalaksana Kecamatan Linggalaksana dan Kampung Sukarame Desa Sukawangun Kecamatan Karangnunggal itu merupakan akses utama baik angkutan masyarakat maupun kendaraan pengangkut hasil pertanian. “Jembatan ini pernah dibangun dan berjalan sudah beberapa tahun setelah dihantam banjir. Masyarakat pun ekstra hati – hati kalau melalui jembatan tersebut. ‘Ucap Yana.
Sementara itu, Kepala Desa Ruhiyat dan Muspika Kecamatan menyebut, jembatan ini sebelumnya sempat dilakukan perbaikan oleh Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya melalui Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dan Lingkungan hidup Kabupaten Tasikmalaya. Namun derasnya aliran sungai, Tembok penyangah jembatan itu kembali rusak.
“Ruhiyat Kepala Pemerintah Desa Linggalaksana bersama Muspika Kecamatan sudah mencoba berkomunikasi sama pemerintah Kabupaten Tasikmalaya untuk segera memperbaiki tembok penyangah Jembatan. Tetapi belum di realisasi. Kami dari pemerintah Desa dan Muspika Kecamatan melihat kondisi sekarang terjadi banjir dan sekarang sangat menghawatirkan. ” Tuturnya.
Pemerintah Desa Linggalaksana dan Muspika Kecamatan meminta, pemerintah terkait segera memperbaiki akses utama perekonomian masyarakat, agar merasakan nyaman bila melewati jembatan tersebut. “Saya meminta pemerintah Kabupaten, Provinsi maupun Pusat segera mengulurkan bantuan karena ini akses utama masyarakat. ” Ucapnya Ruhiyat
(Dody Boy)
