SERGAP.CO.ID
LEWOTALA, || Pada Senin, 14 Agustus 2023, Sebuah adegan memukau terjadi di Desa Bantala, Lewotala, Kabupaten Flores Timur. Raja Larantuka, Don Martinus DVG, secara resmi mengukuhkan Fransiskus Lara Aba sebagai anak tanah Lewo dalam sebuah ritual adat yang mengesankan.
Frans Aba menjalani berbagai ritual penting, termasuk Hoin Laga yang berfungsi sebagai pemurnian dan penghapusan dosa, serta Hudu Ipe Bakat Tara yang menguatkan keyakinannya dan semangat kepemimpinannya dalam menghadapi kejahatan.
Tak berhenti di situ, pada tanggal 15 Agustus 2023, suasana istana raja menjadi meriah dengan kedatangan Don Martinus, keluarga kerajaan, dan para tetua adat suku terkait. Mereka dengan penuh kehangatan menyambut Frans Aba sebagai anggota keluarga dalam istana. Don Martinus secara penuh semangat mengatakan, “Ama Frans Aba resmi saya kukuhkan jadi anak lewo, anak Lamaholot, dan anak saya. Kita semua mendukung dan mendoakan agar niat baik Ama Frans Aba menjadi Gubernur NTT tercapai, serta dapat memimpin NTT dengan baik demi masyarakat NTT.”
Tidak hanya terbatas pada ranah agama Katolik, Frans Aba menunjukkan sikap inklusifnya melalui donasi salib kepada umat Katolik di Ariona, Desa Tobilota, Adonara. Prosesi salib ini menarik perhatian, karena selain umat Katolik, umat Muslim juga ikut serta dalam mengiringi perarakan salib tersebut. Hal ini dianggap sebagai momen religius inklusif yang menggambarkan keberagaman dan keterbukaan.
Tokoh masyarakat Larantuka, Jon Aliandu, menekankan bahwa Frans Aba adalah sosok pemimpin muda yang tidak hanya berani dan energetik, tetapi juga inklusif serta toleran. Ketua Dewan Stasi Ariona, Blades, merasa bahwa Frans Aba adalah pribadi yang sederhana dan mudah didekati. Meskipun baru bertemu, hubungannya terasa seperti kawan lama.
Dengan sikapnya yang terbuka terhadap umat Muslim dan agama lain, Frans Aba dinilai memiliki potensi untuk menjadi pemimpin yang toleran dan mampu membawa perubahan positif untuk semua kalangan. Dengan harapan yang besar, rakyat NTT berdoa agar Frans Aba berhasil mewujudkan tujuannya sebagai Gubernur NTT yang memimpin dengan integritas dan kepemimpinan yang kuat.
(Desi)
