Sebanyak 80 CPNS Golongan III Mengikuti Pelatihan Dasar Dalam Pembentukan Disiplin dan Sikap Prilaku Bela Negara

SERGAP.CO.ID

KAB. KUNINGAN, || Pelatihan Dasar CPNS adalah suatu Pelatihan Dasar Peserta diperkenalkan dengan nilai-nilai dasar kedudukan dan peran PNS di dalam NKRI, Pembentukan disiplin dan sikap prilaku bela negara. Selama Pelatihan tersebut peserta berproses dalam agenda pelatihan yang harapannya yaitu terbentuknya PNS berkarakter, professional, mampu menjalankan fungsi sebagai perekat pemersatu bangsa dan sebagai pelayanan publik.

Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan Sebanyak 80 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III mengikuti Pelatihan Dasar. Ketika memberikan pembekalan, Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, menekankan esensi kemampuan komunikasi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Pelatihan ini digelar di BKPSDM Kabupaten. Kuningan pada Senin (14/8/2023) malam

Boby Salah satu CPNS, menuturkan, dengan inspirasi dari Pak Sekda menjadi penyemangat untuk meraih keunggulan sebagai ASN yang berkualitas. Pengalaman berharga yang beliau sampaikan menjadi bekal dalam perjalanan sebagai ASN bukan hanya sekedar unsur aparatur negara melainkan juga abdi masyarakat yang menjadi teladan dengan memberikan layananan yang terbaik bagi masyarakat dengan mengedepankan profesionalisme dan etika.

Dalam arahannya, Sekda Kuningan menjelaskan bagaimana cara menjadi ASN yang profesional, dengan minimal sepuluh langkah yang perlu dilakukan. Di antaranya, memiliki sikap positif terhadap pekerjaan, yaitu tidak banyak mengeluh atas pekerjaan dan mencintai apa yang dikerjakan. Kemahiran dalam bidang studi juga penting, seperti bagi lulusan ilmu komputer yang perlu terus memperdalam ilmunya sesuai perkembangan zaman.

“Memiliki kemampuan Communication Skills (lisan/tulisan), tentu dengan mempelajari berbahasa formal yang baik dan juga cara berkomunikasi dengan berbagai kalangan dan kemampuan menulis baik surat menyurat, maupun administrasi lainnya. Tidak ketinggalan, pentingnya Interpersonal Skills, suatu seni yang hanya bisa diperoleh melalui pengalaman dan niat belajar,” ungkapnya.

Sekda Dian menekankan perlunya memiliki percaya diri, namun tidak berlebihan. Kemampuan berpikir kritis dan menyelesaikan masalah juga perlu dikembangkan dengan mengamati bagaimana orang lain menangani masalah, memetik hal baik, dan meninggalkan hal yang tidak produktif.

“Adaptabilitas juga penting, menunjukkan bahwa ASN harus siap ditempatkan di berbagai lingkungan kerja. Kemampuan untuk memotivasi diri sendiri menjadi kunci menjaga profesionalisme dan kinerja yang optimal. Dan Memiliki kepemimpinan merupakan ciri khas bagi mereka yang senang berorganisasi. Belajarlah beroganisasi untuk mengembangkan diri dan keterampilan kepemimpinan,” katanya.

Sekda Dian juga menyoroti pentingnya kerjasama dalam tim (Teamwork) karena pekerjaan ASN melibatkan kolaborasi dan tidak semata-mata pekerjaan individual. Ia menegaskan bahwa mendengarkan lebih penting daripada berbicara, dan menghargai setiap individu di berbagai tingkatan pekerjaan.

“Terutama jika Anda menjadi pimpinan, lebih banyak mendengar lebih baik daripada banyak berbicara. Bahkan ada pepatah yang mengatakan Tuhan memberi kita satu mulut dan dua telinga, sehingga kita lebih baik mendengarkan daripada berbicara,” tambahnya.

Lebih lanjut Sekda mengingatkan bahwa membangun relasi yang baik dengan rekan kerja dan menjaga suasana kerja yang kondusif adalah cara untuk mengembangkan keterampilan interpersonal. Disiplin juga dianggap sangat penting, meskipun sulit dilaksanakan. Etika menjadi filosofi dasar dalam bekerja, dan menjadi teladan melalui tindakan konsisten merupakan hal yang ditekankan.

Jadilah teladan dengan konsistensi dalam melakukan hal-hal baik. Jika menghadapi hal buruk dalam pekerjaan, Sekda Kuningan mengingatkan untuk bersabar, berdoa, dan mendekatkan diri pada Tuhan. Kegagalan dianggap sebagai bagian normal, dan penting untuk bangkit, melanjutkan, dan belajar dari kesalahan.

Ia menambahkan bahwa orang cerdas adalah mereka yang mampu beradaptasi dengan perkembangan saat ini. Ini menunjukkan pentingnya berada dalam lingkungan kerja yang dinamis. Itulah praktik baik untuk menjadi ASN yang profesional. Renungkan hal-hal baik yang dapat diadopsi atau dikembangkan sesuai pengalaman, dengan tetap mematuhi etika yang berlaku, sehingga dalam memberikan layanan kepada masyarakat mengedepankan keramahan.

(Agus.M)

Pos terkait

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.