BBKSDA NTT Berhasil Mengirimkan 33 Kura-Kura Asli Pulau Rote Tiba Di Kupang

Caption : Kura-kura Leher Ular Rote (Chelodina Mccordi)

SERGAP.CO.ID

KUPANG, || Setelah melewati perjalanan Panjang dari Bronx Zoo (sebuah kebun Binatang Metropolitan terbesar di Amerika Serikat, red) ke Singapura dan dari Singapura ke Jakarta, akhirnya 33 Kura-Kura Rote Leher Ular (Chelodina Mccordi) akhirnya tiba di Kupang hari ini, Selasa (08/08/2023) dalam keadaan sehat dan selamat. Hewan reptile asli Pulau Rote itu disambut haru Kepala BBKSDA NTT, Ir. Arief Mahmud.M.Si bersama jajaran staf dan pegawai BBKSDA NTT.

Bacaan Lainnya

Saya sangat terharu, karena Kura-Kura Rote merupakan satwa langkah yang populasi alamiahnya di Pulau Rote saat ini sudah diperkirakan extinct in the wild (punah di alam liar), namun Tuhan masih memberikan kesempatan kepada kita semua untuk menyaksikan pulanganya spesies ini Amerika, khususnya dari Bronx Zoo ke Singapura dan dari Singapura tiba di Indonesia siang hari ini. ujar Kepala BBKSDA NTT, Arief Mahmud.

Menurutnya, kepulangan 33 Kura-Kura Rote Leher Ular merupakan momen mengharukan bagi segenap jajaran staf dan pegawai BBKSDA NTT, karena sebagai insan konservasi yang diberi amanah oleh negara, diberi kesempatan untuk dapat menyaksikan secara langsung Kura-Kura Rote Leher Ular kembali ke Indonesia.

Tentu kami tak lupa ucapkan ribuan terima kasih kepada pemerintah Amerika dan Pemerintah Singapura yang telah membantu mengembalikan Kura-Kura Rote ke Indonesia. Kami juga ucapkan terima kasih kepada WCS (Wildlife Conservation Society) Indonesia Program yang telah berupaya agar Kura-Kura Rote dapat kembali ke Indonesia,ucap Arief.

Kepala BBKSDA NTT itu menjelaskan, bahwa upaya repatriasi atau pemulangan 33 kura-kura tersebut merupakan kali kedua setelah tahap pertama pada tahun 2021 lalu, dimana ada kurang lebih 12 kura-kura Rote leher ular yang dikembalikan ke Indonesia (ke Pulau Rote, red). Dari jumlah tersebut, BBKSDA NTT berusaha meningkatkan jumlah kura-kura Rote yang ada di instalasi Karangtina Hewan.

Alhamdullilah, pada bulan Juni yang lalu dua kura-kura Rote yang tiba sebelumnya ditahap pertama, telah bertelur sebanyak dua kali. Saat ini kita memiliki 53 butir telur dan sedang dilakukan upaya penetasan di incubator. Mungkin dalam waktu 60 hingga 90 hari kedepan, kita bisa mendapatkan bayi-bayi kura-kura Rote yang baru, yang lahir di Indonesia. ungkap Arief Mahmud yang disambut tepuk tangan para undangan.

Mewakili Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) khususnya Dirjen KSDAE, Kasubdit Pengawetan Spesies dan Genetik, Bad’ah, S.Si.,M.Si mengungkapkan, bahwa kepulangan 33 kura-kura Rote ke habitatnya tersebut merupakan starting point untuk melakukan upaya-upaya konservasi, dan pemulihan populasi kura-kura Rote, yang dapat dilakukan melalui pengembangbiakan.

Pengembalian kura-kura Rote ke habitatnya hari ini, harus menjadi kebanggaan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Seperti kata pak Kababes (Arief Mahmud, red) kepulangan kura-kura Rote ini mengharukan, dan kita berharap pengembalian spesies ini ke habitatnya di Pulau Rote dapat memulihkan ekosistem habitatnya di Pulau Rote,ujar Maria.

Sementara itu, Country Director WCS, Noviar Andayani pada kesempatan bicaranya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia, khususnya KLHK dan Dirjen KSDAE serta jajaran BBKDA NTT serta seluruh pihak, termasuk maskapai penerbangan Garuda dan Balai Karangtina yang telah membantu proses pemulangan kura-kura Rote ke Indonesia, ke habitatnya.

Rombongan pengantar kura-kura Rote tiba di Kantor SKW II BBKSDA NTT pada pukul 13.26 Wita, didampingi sejumlah aktivis lingkungan hidup dari Singapura yakni Mandai Nature, perwakilan DIrjen KSDAE, Perwakilan Kargo Maskapai Garuda, Balai Karangtina Hewan NTT, Angkasa Pura.

Selanjutnya pembukaan segel 3 paket box yang berisi kura-kura Rote dan penandatanganan penerimaan kura-kura Rote oleh Kepala BBKSDA NTT serta penyelesaian administrasi beacukai.

Diberitakan sebelumnya (07/08), sebagai kado atau hadiah Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Nusa Tenggara Timur (BBKSDA NTT) bersama Wildlife Conservation Society (WCS) akan merepatriasi (memulangkan) sebanyak 33 spesies Kura-Kura Rote Leher Ular dari Bronx Zoo Amerika Serikat melalui Singapura ke Jakarta dan dari Jakarta ke Kupang. Sesuai rencana, 33 kura-kura tersebut akan tiba di Kupang pada Selasa (08/08/20230) besok. BBKSDA NTT akan mengembalikan spesies tersebut ke habitat aslinya yakni Pulau Rote, guna melestarikan dan melindungi Kura-Kura Rote Leher Ular dan habitatnya dari kepunahan.

(Dessy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.