Cegah Wabah PMK, Satgas TMMD Ke-117 Kodim Sumba Barat Berikan Sosialisasi Kepada Peternak

SERGAP.CO.ID

SUMBA BARAT, || Satuan Tugas (Satgas) TNI Manungal Membangun Desa (TMMD) ke 117 Kodim 1613/Sumba Barat Lakukan Penyuluh dan Sosialisasi Pencegahan Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) pada hewan ternak.

Penyuluhan tersebut diberikan kepada para peternak yang berada di Desa Kabukarudi Kecamatan Lamboya Kabupaten Sumba Barat yang merupakan target non fisik TMMD ke-117 Kodim 1613/Sumba Barat tahun 2023 yang berlangsung di Aula Kantor Desa Kabukarudi, Jumat (04/08/2023).

Program Penyuluh dan Sosialisasi Pencegahan Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) itu ialah salah satu program TMMD yang ada dan masuk dalam objek sasaran Non Fisik Satgas TMMD ke 117 Kodim 1613/Sumba Barat.

Dandim 1613/Sumba Barat Letkol Inf Yuliansa Fitra melalui Dan SSK TMMD Kapten Inf I Nyoman Sukada kepada awak media mengatakan, penyuluhan PMK (Penyakit Mulut Dan Kuku) pada Hewan ini merupakan salah satu sasaran Non fisik TMMD ke 117 Kodim 1613/Sumba Barat sebagai bentuk antisipasi dan deteksi dini tentang persoalan PMK pada hewan ternak, mengingat penyakit itu dapat menyebar dengan cepat.

“Tujuan dilaksanakan penyuluhan PMK, dengan harapan tepat sasaran bagi masyarakat yang mempunyai hewan ternak. Setelah ada penyuluhan PMK ini, masyarakat peternak bisa memahami cara mencegah atau mengobati apabila hewan ternaknya ada gejala PMK,” kata Kapten Inf I Nyoman Sukada

Dalam hal ini, Satgas TMMD mengandeng petugas penyuluh kesehatan hewan dari Dinas Peternakan Kabupaten Sumba Barat Bapak Dicson E. Suek, S.Pt untuk melakukan sosialisasi langsung kepada para peternak. Para peternak diberikan pemahaman tentang apa saja gejala virus PMK pada sapi serta melaporkan kepada petugas jika ada ternak yang mengalami gejala.

“Langkah yang bisa dilakukan pemilik ternak jika sapinya terkena wabah PMK diantaranya ialah, memantau serta melaporkan kepada petugas kesehatan jika ada hewan ternak yang sakit, dilarang membeli/memasukkan hewan ternak area dalam maupun luar Kabupaten Kabupaten Sumba Barat. Mengontrol akses masyarakat terhadap ternak dan peralatan, disinfeksi kandang secara rutin minimal dua kali sehari dan memberikan suplemen (jamu tradisional/herbal yang terbuat dari temulawak, kunyit dan gula), perawatan pada luka, serta vitamin kepada ternak untuk daya tahan tubuh,” mengutip isi materi yang disampaikan oleh Penyuluh Peternakan Bapak Decson E. Suek.

Pada kegiatan tersebut dihadiri Dan SSK TMMD Kapten Inf I Nyoman Sukada, Pasiter Kodim 1613/Sumba Barat Kapten Inf M. Zainul Ekhsan, petugas Penyuluhan dari Dinas Peternakan Kabupaten Sumba Barat Decson E. Suek, S.Pt, Kepala Desa Kabukarudi beserta para masyarakat peternak.

(Mss**)

Pos terkait

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.