SERGAP.CO.ID
KUPANG, || Dalam suasana santai dan penuh semangat, Kepala Sekolah UPTD SMP Negeri 18 Kota Kupang, Gregorius Emilianus Karmin, menyambut tim media di ruang kerjanya. Jumat,(21/7/2023).
Ditemani senyum hangat, Gregorius bercerita tentang tantangan dan prestasi yang dihadapi sekolahnya menjelang tahun ajaran 2023-2024.
“Peserta didik baru tahun ini berjumlah 48 siswa, sedikit berkurang dari tahun sebelumnya yang mencapai 72 siswa. Namun, kami optimistis bahwa jumlah total keseluruhan siswa akan mencapai 150-an siswa,” ujar Emil dengan mantap.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa setiap tahunnya, UPTD SMPN 18 Kupang selalu menjadi magnet bagi calon siswa. Namun, tahun ini terjadi penurunan jumlah peserta didik baru hingga 48 siswa.
Emil membenarkan adanya penurunan ini dan menjelaskan bahwa salah satu penyebabnya adalah kurangnya sekolah pendukung, terutama Sekolah Dasar (SD) di wilayah sekitar.
Hanya ada 48 SD yang menjadi feeder sekolah untuk SMPN 18, sehingga berdampak pada kuota siswa yang diterima.
Namun, segala keterbatasan tidak menyurutkan semangat Emil dan seluruh tim pengajar untuk terus memberikan pendidikan terbaik bagi para siswa. Mereka telah mempersiapkan diri dengan baik, mengikuti In House Training (IHT) dan menyesuaikan perangkat pembelajaran dengan kurikulum Merdeka yang telah diterapkan di sekolah.
“Kurikulum Merdeka telah menjadi fokus kami, dan semua perangkat belajar sudah diadaptasi sesuai dengan kurikulum tersebut,” jelas Emil bangga.
Sebagai langkah untuk terus meningkatkan fasilitas dan kualitas pembelajaran, Emil memberitahukan bahwa UPTD SMPN 18 Kupang mendapat bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun ini. Bantuan tersebut berupa ruang perpustakaan, laboratorium, dan ruang kelas yang sebelumnya sangat dibutuhkan oleh sekolah ini.
Emil mengungkapkan bahwa bantuan ini sudah diajukan sejak tahun lalu dan akhirnya dapat direalisasikan tahun ini.
“Kami bersyukur bantuan ini telah terealisasi, karena perpustakaan dan laboratorium sebelumnya berbagi ruangan dengan ruang kepala sekolah. Dengan adanya bantuan ini, kami yakin fasilitas pembelajaran akan semakin memadai,” tambah Emil.
Tidak hanya mengandalkan dukungan dari pemerintah dan program bantuan, Emil juga menekankan pentingnya peran semua stakeholder di sekolah untuk terus berkolaborasi demi kemajuan UPTD SMPN 18 Kota Kupang. Guru, siswa, komite sekolah, dan orang tua dihimbau untuk terus bekerja sama dan bersinergi guna menjadikan sekolah ini lebih baik dari sebelumnya.
“Kami percaya, hanya dengan kerjasama yang baik, UPTD SMPN 18 Kota Kupang dapat berjaya dan menghadapi setiap tantangan dengan gemilang,” tutup Emil sembari berharap semangat kolaborasi ini akan terus berkobar di sekolah mereka.
Sebuah cerita inspiratif dari UPTD SMPN 18 Kota Kupang yang berusaha menjadi sekolah yang unggul dan menjadi surga pendidikan bagi para siswanya. Semoga prestasi dan semangat mereka menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di negeri ini.
(Dessy)