SERGAP.CO.ID
KAB. CIAMIS || H. Nanang Permana, S.H. M.H. Ketua DPC PDI Perjuangan sekaligus Ketua DPRD Kabupaten Ciamis, Hadiri Hajat Bumi yang laksanakan di Sanggar Seni Panggugah Rasa Laksana Asih di Dusun Cikukang, Desa Ciulu Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis – Jawa Barat. (Rabu, 19 Juli 2023)
Acara hajat bumi dimeriahkan pagelaran Ronggeng Gunung Sanggar Seni Panggugah Rasa Laksana Asih pimpinan sang maestro ibu Raspi serta bebagai sugana seni tradisi buhun sunda bidang pertanian diantaranya, ngangkut pare (membawa padi), ngalihkeun pare (memindahkan padi) kepada tempat yang disebut leuit, ngagondang, nutunggulan, galuntang dll.
Acara tersebut selain dihadiri ketua DPC PDI Perjuangan Ciamis, turut hadir pula unsur muspika Kec. banjarsari, kepala desa, tokoh masyarakat, ormas dan LSM, serta hadiri pula tokoh seni sekelagus budayawan Kabupaten Ciamis Godi Suwarna.
Menurut H. Nanang Permana, Hajat bumi merupakan bentuk rasa syukur pada Allah SWT. atas karunia yang telah diberikan terutama pada hasil panen padi.
“Kita sebagai warga Ciamis, kususnya warga Banjarsari ini patut bersyukur karena memiliki variant padi lokal diantaranya benih padi Cikawasen, NP Aromatik, NP Aromatik Jumbo, dan Variant Sekarwangi 0613 yang digagas dan diprakarsai waktu itu bersama mayor wilde sewaktu menjabat Danramil banjarsari” ungkapnya.
“Tentunya kita patut menyebarluaskan, memperkenalkan benih padi lokal ini pada petani lain diluar wilayah banjarsari, karena variant padi yang kita miliki sudah terbukti hasil panennya dan sangat memuaskan” imbuh Ketua DPC PDI Perjuangan Ciamis.
Nanang Juga menambahkan, adanya Seni tradisi Ronggeng Gunung ini wajib dipelihara dan dikembangkan
“Ronggeng gunung merupakan tradisi yang sudah jarang dijumpai, tentunya kita harus berbangga diri masih memiliki tali paranti yang wajib dilestarikan” ujar Nanang
“Yang saya ketahui Bi Raspi ini merupakan maestro ronggong gunung yang sudah jarang dijumpai dan beliau juga sudah melanglang buana kemanca negara, bahkan saya dengar baru-baru ini diundang ke australia selama lebih kurang satu bulan lamanya” jelas Nanang
Sementara budayawan ciamis Godi Suwarna dengan menggunakan bahasa sunda mengucapkan selamat atas berlangsungnya acara hajat bumi yang digelar di Sanggar Seni Panggugah Rasa Laksana Asih.
“Saya mengucapkan selamat atas berlangsungnya serta lancarnya acara hajat bumi ini. Semoga acara seperti ini bisa menjadi agenda rutin di di desa ciulu” ucapnya
“Bahkan harapan saya bukan menjadi sekedar kegiatan rutin desa, tapi bisa jadi agenda rutin kabupaten ciamis, bahkan bisa menjadi agenda rutin provinsi jabar dalam melestarikan budaya sunda” terang Godi Suwarna.
“Kawih sinden bi raspi ini telah sampai ke negeri paman sam, dulu ada orang amerika yang belajar kawis di bi raspi dan sekarang sering melantunkannya pada acara-acara tertentu dusana” pungkasnya.
(Cemoy)
