FGD Evaluasi Perkembangan Kawasan Transmigrasi Kikim – Kab. Lahat di Buka Oleh Wabup Lahat

SERGAP.CO.ID

KAB. LAHAT, || Tim Evaluasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi bersama Pemerintah Kabupaten Lahat melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) di Gedung Pertemuan Pemerintah Kabupaten Lahat, Kamis (13/06/23).

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lahat, Mustofa Nelson menyampaikan bahwa ada beberapa Point penting pelaksanaan FGD ini, diantaranya ialah mengetahui potensi dasar kinerja perkembangan pusat pertumbuhan kawasan transmigrasi.

“Hasil evaluasi mampu memberikan pedoman untuk melaksanakan akselerasi pertumbuhan kawasan, sehingga model evaluasi tersebut bermanfaat bagi pemangku kepentingan yang terkait dengan pengembangan kawasan,” sampainya.

Dirinya juga menambahkan, adapun tujuan dari kegiatan Evaluasi Tingkat Perkembangan Kawasan Transmigrasi adalah mengevaluasi kondisi perkembangan kawasan transmigrasi, dan merumuskan rekomendasi pengembangan kawasan transmigrasi,” ungkap Mustofa.

Sementara Bupati Lahat H Cik Ujang SH yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Bupati Lahat H Haryanto SE MM MBA mengatakan kawasan transmigrasi Kikim ditetapkan menjadi kawasan transmigrasi melalui Keputusan Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan transmigrasi Republik Indonesia Nomor 91 Tahun 2016 yang terdiri dari 5 Satuan Kawasan Permukiman (SKP).

“Satu Kawasan Permukiman (SKP) terdiri dari minimal 3 Satuan Permukiman (SP), rencana perwujudan kawasan transmigrasi merupakan rencana pelaksanaan kegiatan pembangunan dan pengembangan untuk mewujudkan kawasan transmigrasi menjadi satu kesatuan sistem pengembangan ekonomi wilayah yang terdiri atas rencana pembangunan kawasan transmigrasi dan rencana pengembangan masyarakat dan kawasan transmigrasi,” katanya.

Haryanto berharap dengan diadakannya FGD yang diawali dengan kunjungan lapangan ke salah satu Satuan Kawasan Permukiman yang bertujuan untuk menilai tingkat perkembangan kawasan transmigrasi tersebut, yang hasilnya nanti bisa dijadikan pedoman yang baik oleh Pemerintah Kabupaten Lahat maupun Kementertian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan transmigrasi untuk mengambil langkah-langkah kebijakan untuk mewujudkan kawasan transmigrasi yang maju dan Bercahaya,” tutupnya.

(Agusman)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.