186 Kepala Madrasah, dan Guru Madrasah Ibtidaiyah se-Kabupaten Kuningan Ikuti Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka

SERGAP.CO.ID

KAB. KUNINGAN, || Sebanyak 186 kepala madrasah, dan guru Madrasah Ibtidaiyah se-Kabupaten Kuningan ikuti Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dengan mengangkat tema “Madrasah Mandiri Berprestasi”, yang berlangsung dari tanggal 13 hingga 15 Juli 2023, di De Jehans Hotel Sangkanurip, Cigandamekar, Kuningan.

Bacaan Lainnya

Kegiatan Bimtek IKM Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) yang dibuka Bupati H. Acep Purnama, SH, MH, pada Kamis (13/7/2023) itu, menurut Ketua KKMI Kabupaten Kuningan Saeful Makarim, M.Pd, bertujuan agar madrasah bisa mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan baik.

“Output dari kegiatan ini adalah, agar madrasah bisa melaksanakan IKM dengan baik, sesuai dengan ketentuan, dimana Kurikulum Merdekan sendiri akan mulai dijalankan pada tahun 2024 mendatang,” ujar Saeful.

Sementara, dihadapan Ketua Pokjawas Kemenang Kabupaten Kuningan, H. Andi Rahmat, M.Pdi, Plt Kepala Seksi Madrasah, Deni Budiman, S.Kom, M.Kom, dan narasumber dari Pengawas Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan, H. setia Amar, M.Pd, Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH, MH dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam.

Dimana, kata Acep, konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Disamping itu, guru juga memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar, sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.

Acep memandang, Kurikulum Merdeka akan menjadi kurikulum wajib pada tahun-tahun mendatang, namun saat ini sudah ada sejumlah sekolah yang menjadi piloting, atau uji coba penerapan kurikulum merdeka. Persiapan dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka juga gencar dilakukan baik, dengan menggelar workshop, ataupun bimbingan teknis (bimtek) pada seluruh jenjang pendidikan.

“Untuk itu atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Kuningan saya menyambut baik terselenggaranya Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah Ibtidaiyah se-Kabupaten Kuningan yang dilaksanakan pada hari ini. Saya sangat mendukung kebijakan mengenai kurikulum merdeka, sebab kurikulum ini memberikan peluang pada murid untuk merdeka dalam belajar. Merdeka disini diartikan murid akan belajar sesuai minat dan kemampuan belajarnya sehingga diharapkan para murid akan mengalami pembelajaran yang menyenangkan dan belajar sesuai gaya belajarnya,” kata Acep.

(Agus M)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.