Amirul Hajj Wagub Jabar Pulang ke Tanah Air Dampingi Kloter JKS 12 Ciamis

Amirul Hajj Wagub Jabar Pulang ke Tanah Air Dampingi Kloter JKS 12 Ciamis
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengakhiri tugas sebagai Amirul Hajj Jawa Barat dengan mendampingi kepulangan Kloter JKS 12 asal Kabupaten Ciamis pada Jumat (7/7/2023).

SERGAP.CO.ID

ARAB SAUDI || Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengakhiri tugas sebagai Amirul Hajj Jawa Barat dengan mendampingi kepulangan Kloter JKS 12 asal Kabupaten Ciamis pada Jumat (7/7/2023).

Bacaan Lainnya

Pak Uu — sapaan Uu Ruzhanul — mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Arab Saudi yang telah menyelenggarakan ibadah haji dengan lancar.

“Saya mengucapkan terima kasih pada para petugas, baik dari Pemerintah Pusat ataupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat, termasuk juga dari Kerajaan Arab Saudi, karena ada peningkatan-peningkatan, khususnya fasilitas yang sangat luar biasa,” kata Pak Uu.

Adapun peningkatan fasilitas tersebut yakni hotel-hotel di kawasan Mahbas Jin yang berkualitas baik untuk pemondokan jemaah haji Jawa Barat, dan pelayanan di fase Arafah-Muzdalifah-Mina (Armuzna).

Pak Uu membandingkan kualitas pemondokan bagi jemaah haji Jawa Barat dari tahun ke tahun yang terus meningkat. Namun, menurutnya, kualitas ini pun harus terus ditingkatkan kembali untuk penyelenggaraan haji tahun depan.

“Saat kita di Arafah, sekarang pakai kasur dan AC, dan juga pemberian makan sesuai dengan jadwal. Walau ada sedikit mengantre di WC, itu menjadi sudah lumrah karena orangnya banyak. Kemudian saat di Muzdalifah sekarang disediakan karpet di mana-mana, kalau dulu kan kita harus bawa karpet sendiri, bawa tikar sendiri, sekarang disediakan di Arab Saudi,” katanya.

“Kemudian di saat kita di Mina fasilitas luar biasa, apalagi di Jamarat tidak berdesak-desakan. Jadi secara global kita ada peningkatan yang luar biasa karena kami sebelumnya beberapa tahun ke belakang juga melakukan ibadah haji, tapi fasilitas tidak seperti ini. Tapi kita tidak bisa menutup mata ada kekurangan-kekurangan,” imbuhnya.

Kekurangan tersebut di antaranya adalah masalah transportasi dan kekurangan air minum di Muzdalifah. Juga masalah tenda bagi jemaah haji Jabar di Mina Jadid yang berjarak sekitar lima kilometer dari Jamarat.

Di sisi lain, Pak Uu memberikan apresiasi khusus kepada para petugas haji yang aktif membantu jemaah haji lansia dengan menggendong para lansia untuk membantu mobilitas di Tanah Suci.

“Artinya program peduli lansia di saat Haji 2023 ini sangat luar biasa dan sangat hebat. Terima kasih dari kami, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kepada yang sudah memberikan perhatian terhadap para jemaah haji,” tuturnya.

Pak Uu menuturkan, Pemda Provinsi Jabar akan terus berupaya meningkatkan pelayanan haji di antaranya di Bandara Kertajati dan Asrama Haji Indramayu, mulai dari penyediaan air bersih, pembangunan jalan lingkungan, sampai penerangan jalan di asrama haji.

(Dw**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.