NTB || Meski puluhan ribu warga padati Sirkuit Selaparang saat event MXGP Lombok Berlangsung, namun lalulintas tetap lancar tanpa macet.
Itu artinya aparat gabungan dari Polri, TNI, Dishub, Pol-PP dan lainnya berhasil dan sukses menjalankan Manajemen Rekayasa lalulintas di jalan raya dengan tanpa kemacetan.
Rekayasa lalulintas yang dibuat oleh pihak kepolisian bersama Dishub Provinsi membuahkan hasil yang sangat bagus.
Shuttle Bus yang disiapkan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil melayani penonton MXGP dengan baik tanpa keluhan.
Direktur Lalulintas (Dirlantas) Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) Kombes Pol Djoni Widodo mengucapkan terimakasih kepada warga dan petugas atas kerjasamanya sehingga penyelenggaraan MXGP Lombok berhasil tanpa macet.
“kami ucapkan terimakasih kepada warga atas kerjasamanya sehingga kondisi lalulintas saat MXGP Lombok lancar,” ucapnya.
“saya juga ucapkan terimakasih kepada semua petugas yang telah membantu di lapangan dalam mengurai kepadatan kendaraan sehingga tidak terjadi kemacetan,” tambahnya.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Barat H Mohamad Faozal selaku mitra Ditlantas Polda NTB juga turut berbahagia karena lalulintas berjalan lancar.
Shuttle Bus yang disediakan terbukti sangat membantu dalam penyelenggaraan MXGP Lombok selama dua hari kemarin.
Puluhan ribu penonton berhasil dilayani dengan baik tanpa ada keluhan sama sekali.
“Alhamdulillah sejumlah shuttle Bus yang kami sediakan bekerja dengan maksimal, semua penonton diangkut dengan tertib dan rapi,” ujar Faozal.
Shuttle Bus yang disiapkan berjumlah 10 unit terdiri dari Bus Besar dengan kapasitas 30 tempat duduk dan kendaraan sedang jenis Toyota Hiace.
Semuanya di sediakan di Islamik Center, karena lokasi tersebut sebagai tempat parkir gratis penonton MXGP Lombok.
Lalu penonton dibawa menggunakan Shuttle Bus yang disediakan, untuk menuju lokasi MXGP di Sirkuit Selaparang.
“Alhamdulillah semua berjalan lancar, puluhan ribu penonton berhasil kami layani dengan baik,” pungkasnya.
(DM**)
