SERGAP.CO.ID
MUARA ENIM SUMSEL, || Bermula dari sebuah surat pengajuan proposal bantuan kompensasi Hewan Qurban yang di ajukan kepada PT SLR (Servo Lintas Raya Red) dari Masyarakat Desa Kepur Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim Sumsel yang di peruntukan pada Hari Raya Idul Adha 10 dzuhijah 1444 H yang bertepatan pada tanggal 29 Juli 2023 (Kemaren) yang mana surat proposal tersebut di ketahui oleh Pemerintah Desa.
Surat tersebut Resmi, namun sayang nya dari pihak Perusahaan ini belum mengabul permohon dari warga Desa Kepur ini.
Inilah yang membuat warga sangat kecewa sekali padahal perusahaan ini beroprasi di Desa Kepur sebagian besar.
Mulanya bukan tanpa sebab, menurut keterangan salah satu Tokoh Masyarakat warga Desa Kepur Indra (46) selaku perwakilan masyarakat Desa Kepur sangat kecewa dengan PT. Servo Lintas Raya Sriwijaya yang berada di ring satu namun dari pihak perusahaan tidak merespon proposal kami itu yang di ketahui kades Kepur Cetus Indra.
Lanjut Indra “padahal perusahaan ini servo masuk kategori perusahaan besar yang menguasai jalan untuk houling angkutan batu bara dari Kecamatan Lawang Kidul sampai ke pelabuhan.
Namun tidak bisa membantu satu ekor sapi atau kambing.? Untuk berqurban untuk masyarakat Desa Kepur. “Terangnya.
Yang kita minta adalah kompensasi Qurban lebaran Idul Adha bukan CSR Perusahaan. “Ungkap nyalagi
Saat di komfirmasikan terhadap humas PT. Servo Sdr Sahrul Melalui pesan WhatsApp mengatakan pihak Perusahaan sudah memberikan bantuan CSR namun bantuan tersebut berupa beras. “Jelasnya Sahrul (baru baru ini Red).
Dia pun mengatakan jika masyarakat mau minta sapi atau hewan Qurban lainnya berarti masyarakat harus memilih bantuan tersebut.” Terangnya Sahrul.
Disini dinilai Humas PT. Servo salah pengertian, masa bantuan kompensasi hewan Qurban di samakan dengan bantuan CSR ?
Ditempat terpisah Kades Kepur Hasminudin menjelaskan, dan membenarkan,” ya, terkait proposal tersebut, memang benar ada di peruntukan kepada PT. Servo dan proposal itu dari masyarakat melalui saya selaku Kepala Desa untuk mengajukan proposal kepada PT. Servo Lintas Raya. “Jelas Kades.
Namun perusahaan sepertinya diduga kuat tidak mau membantu dan tidak mengindahkan dan memperhatikan kepudulian masyarakat Desa Kami. ” Paparnya Kades.
Kades menambahkan “terkait bantuan beras dari PT. Servo Lintas Raya untuk Desa Kepur memang benar, tapi hal itu sudah menjadi kesepakatan perusahaan, bahwa setiap hari raya Idul Fitri dan hari raya Idul Adha, artinya kalau masyarakat minta bantuan untuk hewan qurban baik sapi ataupun kambing, dan hal ini jelas berbeda dengan apa yang sudah menjadi kesepakatan antara perusahaan dengan masyarakat. Tegasnya kepala Desa.
(Tim/Hr)
