BANDUNG || Ketua Yayasan Putra Nasional Indonesia Pamriadi mengatakan patung Presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno di GOR dan Taman Saparua, Bandung, Jawa Barat, akan menjadi patung Bung Karno yang tertinggi di Indonesia.
“Insyaallah tahun ini Monumen Plaza Bung Karno di Bandung ini akan menjadi monumen tertinggi di Indonesia, mungkin tertinggi di dunia. Ini akan menjadi ikon baru di Jawa Barat,” kata Pamriadi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Pamriadi mengatakan pembangunan patung ini dilakukan secara gotong royong, tanpa menggunakan uang negara atau daerah.
“Patung Bung Karno setinggi 22,3 meter ini, insyaallah tidak dibiayai APBN dan APBD, tetapi mendapatkan donatur-donatur yang sangat cinta Bung Karno, terhadap perjuangan Bung Karno,” kata Pamriadi.
Dia menerangkan pembangunan Patung Bung Karno ini memakan anggaran Rp14,5 miliar. Pemberi ide pembangunan ini datang dari akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB).
“Monumen Plaza ini akan dilakukan pembangunan pada awal Juli dengan membangun pertama adalah menata taman Plaza Bung Karno,” kata dia.
Pamriadi menerangkan patung ini dibuat oleh pematung yang memang kerap membuat Patung Bung Karno, yaitu Dunadi, asal Yogyakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan groundbreaking Monumen Plaza Dr. (H.C.) Ir. H. Soekarno di GOR dan Taman Saparua, Bandung, Rabu pagi.
Hasto selaku penasihat pembangunan Monumen Bung Karno ini menilai Kota Bandung memiliki sejarah khusus tentang Sang Proklamator RI.
“Dari Bandung ini, pemikiran Bung Karno ini membentang dari society view bergerak ke national view dan worldwide view dan inilah cara pandang yang harusnya diwujudkan oleh para pemuda-pemuda Indonesia, khususnya Bandung ini,” kata Hasto dalam sambutannya di acara tersebut, Rabu.
Sejumlah tokoh hadir di acara tersebut, yakni Penasihat Pembangunan yang juga Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono dan Sekretarisnya Ketut Sustiawan, Wakil Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari, Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan Chova.
(Dw**)