Kapolsek Bolo Dampingi Muspika Tinjau Keretakan Tanah di Desa Sanolo

SERGAP.CO.ID

BIMA || Kapolsek Bolo Iptu Nurdin, bersama Danramil Bolo, Kapten Inf, Bambang, mendampingi Muspika kecamatan Bolo Kabupaten Bima saat memantau keretakan tanah di So-Gunung Wadu Udu Watasan Dusun Muku Desa Sanolo Senin, (29/05/23) Pukul 08.30 Wita.

Bacaan Lainnya

Diketahui, keretakan tanah tersebut telah sampai ke pemukiman warga yang menyebabkan 1 Unit Rumah warga Dusun Muku mengalami rusak berat.

“Tembok rumahnya roboh di bagian depan dan sudah tidak bisa ditempati akibat tanah gunung yang masih bergetar,” terang Kapolres Bima, AKBP Hariyanto, S.I.K, lewat Kasi Humas, Iptu Adib Widayaka.

Sementara itu, pihak Muspika Bolo yang terdiri Camat Bolo, Dra Hj Arabiah, 4. Ka Sub Sektor Daru Ipda Sarujin, Kades Sanolo, Usman, Para Kasi Camat Bolo, beserta Tokoh Masyarakat Muku, menganjurkan warga di sekitar gunung untuk sementara diungsikan dan menekankan agar sementara waktu tidak melakukan aktifitas penggalian tanah atau Galian C di lokasi terkait.

Pasalnya, per 1 kali 24 Jam keretakan tersebut terpantau mengalami pergeseran sekitar 10 Cm sampai 15 Cm.

“Makanya untuk menjaga adanya hal-hal yang tidak diinginkan, masyarakat sekitar dianjurkan untuk mengungsi, dan kegiatan penggalian dihentikan,” ujar Kapolres Bima.

Diteruskan Kasi Humas Polres Bima, Iptu Adib Widayaka, pihak kepolisian menghimbau warga agar tidak panik, dan tetap siaga dengan adanya pergeseran dan keretakan tanah baik pada siang maupun malam hari, serta tetap menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif untuk mempermudah menyelesaikan masalah keretakan tanah tersebut.

Berdasarkan hasil survey sementara, keretakan tanah yang berdekatan dengan lokasi penggalian-C tersebut murni karena adanya pergerakan lempengan bumi yang masih berjalan.

Kejadian keretakan tanah ini sendiri telah dilaporkan secara resmi oleh Dinas BPBD Kabupaten Bima ke Kementerian ESDM dan Pusat Vurkanalogi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung.

“Terkait kerugian warga akibat keretakan tanah itu, pihak Muspika Bolo, lewat Pemdes Sanolo akan melakukan pendataan kerugian warga yang terdampak.” Pungkas Adib.

(TIM)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.