PPDB Tahun Ajaran 2023/2024 Di SMP Negeri 1 Masih Menyisakan Masalah, Sarana Dan Prasarana Yang Tidak Memadai

SERGAP.CO.ID

KAB.KUNINGAN, || Tak sedikit keluhan kepala sekolah penerimaan peserta didik baru (PPDB) Tahun Ajaran 2023/2024 Masalah utama karena tidak mendapat ruangan di sekolah negeri. Imbas dari kurangnya sarana dan fasilitas pendidikan untuk memenuhi kebutuhan siswa Sabtu 20/05/2023

Bacaan Lainnya

Kepala sekolah Sarifah M.Pd mengakui kepada sergap.co id. pada momen PPDB tahun ini masih menyisakan masalah. Termasuk di sekolah SMP N 1 Karangkancana yang terpenting mencari solusi untuk masalah PPDB di SMPN 1 Karangkancana Terutama karena kurangnya daya tampung sekolah yang tidak sebanding dengan jumlah lulusan. “Bagaimana caranya bisa membangun ruang kelas, gedung, atau sekolah baru. Karena masalahnya ada di situ. ” Ungkap kepala sekolah.

Namun ketika jumlah ruang kelas mencukupi dan berbanding lurus dengan jumlah penduduk atau angka kelulusan. Maka bisa menampung sesuai kebutuhan masyarakat. Pihaknya juga berharap bisa memaksimalkan peran sekolah.

Lanjut nya kepsek, semua harus dapat pembinaan dari pemerintah kabupaten. Ketika semua bisa sinergi, insyaallah PPDB tidak serumit ini. “Jelasnya.

“Sangat disayangkan karena sampai saat ini sudah masuk tahun ajaran baru, selain itu, mereka belum tau bisa sekolah di mana karena daya tampung sekolahnya terbatas. Akibat jumlah penduduk semakin meningkat tapi tidak bersamaan dengan penambahan sarana prasarana pendidikan. “Jadi saya menyampaikan bahwa SMPN 1 karangkancana harus menambah setidaknya ruang kelas baru. “Terangnya.

Dia menyarankan minimal ada progress atau upaya solusi permasalahan PPDB. Perlu penambahan ruang kelas baru walau dengan dana yang terbatas. “Kalau tidak ada penambahan tahun ini bisa dipastikan PPDB tahun depan akan semakin crowded. Karena pertumbuhan penduduk sudah sangat pesat,” pungkasnya.

(Agus M)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.