Mangrove For Better Life, TNI-Polri Hijaukan Hutan Mangrove di Labuan Bajo

SERGAP.CO.ID

LABUAN BAJO, || Kepolisian Resor Manggarai Barat bersama TNI secara serentak melaksanakan penghijauan hutan mangrove dengan melakukan penanaman pohon atau bibit bakau, disepanjang pesisir pantai yang ada di Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.

Bacaan Lainnya

Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin (15/05/2023) itu dipimpin langsung oleh Danlanal Labuan Bajo, Letkol Laut (P) Alun Kurnianto, M.Tr.Opsla dan didampingi Kapolres Manggarai Barat, AKBP Ari Satmoko, S.H., S.I.K., M.M. serta jajaran TNI-Polri dan instansi terkait.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Mabar, AKBP Ari Satmoko, S.H., S.I.K., M.M. mengatakan penanaman bibit mangrove ini adalah kegiatan penanaman mangrove nasional yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.

“Penanaman bibit mangrove sebanyak 1.100.169 pohon secara serentak dilakukan di seluruh Indonesia yang dilaksanakan di 370 lokasi di 37 provinsi,” jelasnya, Selasa (16/05/2023) pagi.

Perwira dengan bunga dua dipundaknya itu juga mengatakan, pihaknya bersama Lanal Labuan Bajo, Koramil 1612-02/Komodo dan Basarnas Pos Manggarai melaksanakan kegiatan itu sebagai wujud sinergitas TNI-Polri dan Instansi terkait.

“Ini wujud sinergitas dalam menjaga lingkungan di wilayah Kabupaten Manggarai Barat, dengan cara menanam 200 bibit mangrove di kawasan hutan mangrove Pelabuhan Multipurpose Labuan Bajo,” sebut Kapolres.

Alumni Akpol angkatan 2004 itu menambahkan penanaman mangrove yang bertemakan “Mangrove For Better Life” ini juga bagian dari bentuk tanggung jawab semua untuk melestarikan alam, menjaga ekosistem, dan langkah mitigasi bencana.

“Pelestarian mangrove diperlukan untuk menjaga keberlangsungan ekosistem laut. Selain itu dengan adanya hutan mangrove dapat mencegah terjadinya bencana saat ada gelombang pasang air laut,” katanya.

Ia juga mengajak semua pihak ikut peduli menjaga keberadaan mangrove yang telah ada guna menghidupkan kembali ekosistem di laut.

“Ini juga sebagai langkah mitigasi terhadap bencana alam dan kemungkinan bencana yang terjadi ke depannya,” pungkas AKBP Ari Satmoko, S.H., S.I.K., M.M.**#

(MSS**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.