SERGAP.CO.ID
KUPANG, || Aktivis Lingkungan Wulang Tanaamah Paranggi resmi mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI pada Pemilu 2024 mendatang.Jumat (12/5/2023).
Pantauan awak media ini, rombongan Bakal Calon DPD RI ini mendatangi kantor KPU Provinsi NTT, sekitar pukul 03.00 WITA diiringi musik tradisional dan tarian penari dari Pulau Sumba.
Diiringi musik dan tarian khas Sumba, Umbu Wulang yang juga Direktur Walhi NTT ini didampingi sejumlah tokoh adat, tokoh pemuda dari berbagai daerah berarak memasuki halaman KPU Provinsi NTT dan disambut baik oleh pihak KPU NTT.
Kemudian, Umbu Wulang bersama dengan rombongan melangkah masuk ke ruang yang disiapkan oleh KPU untuk melakukan pendaftaran bakal calon DPD RI di tingkat Provinsi NTT.
Proses pendaftaran Bakal Calon DPD RI itu berlangsung dengan lancar hingga semua dokumen/berkas diterima oleh Ketua KPU NTT melalui Ketua Pelaksana Harian (Plh) KPU Provinsi NTT, Yosafat Koli dan disahkan melalui penandatanganan berita acara penyerahan dokumen/berkas.
Seusai mendaftar, Umbu Wulang yang dikonfirmasi awak media mengatakan, Persyaratan sudah dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat dukungan dan juga semua dokumen yang telah diajukan lengkap.
Ia menyampaikan Terima kasih kepada KPU dan Bawaslu NTT yang begitu responsif sejak dalam input data dukung KPT dalam Sistem Informasi Pencalonan (Silon) hingga pendaftaran. Dirinya mengapresiasi KPU NTT dengan sistem pendaftaran berbasis teknologi informasi Silon yang sangat memudahkan para calon DPD.
Ia mengatakan, dirinya ingin memperjuangkan aspirasi masyarakat ke senayan serta berjuang bersama masyarakat untuk NTT lebih baik. Lembaga DPD RI adalah jalur perseorangan yang punya andil besar untuk memperjuangkan masyarakat NTT.
Ia menjelaskan, bahwa masyarakat di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil di NTT perlu diperhatikan secara serius. Sebab kata Umbu Wulang, Persoalan lingkungan hidup di NTT terus meningkat. Baik yang terkait dengan kebencanaan alam hingga adanya pencaplokan wilayah kelola rakyat.
Persoalan tersebut harus disikapi dan didorong agar adanya penyelesaian masalah terutama yang bersifat preventif. Salah satu tindakan preventifnya yakni meningkatkan sumber daya rakyat yang peka dan memperjuangkan isu ekologis di masyarakat.
“NTT yang merupakan provinsi kepulauan makin kritis keselamatan rakyat dan lingkungan hidupnya akibat model-model proyek Pariwisata, Perkebunan Monokultur yang diprakarsai pemodal dan pemerintah, pertambangan hingga infrastruktur besar,” sebutnya.
Selain itu, Pemuda Sumba yang lebih dikenal Umbu Wulang ini memilih ikut dalam ajang pemilihan DPD RI dengan tujuan untuk memperjuangkan pelestarian lingkungan hidup dan perlindungan kebudayaan masyarakat adat di NTT.
Ia Menyadari bahwa NTT sebagai provinsi kepulauan yang memiliki ketergantungan tinggi pada sumber daya alam. Oleh karena itu, perlu mendorong adanya kebijakan penguatan daya dukung lingkungan di NTT.
Meningkatnya eskalasi bencana ekologis di NTT, kata dia, harus menjadi alarm untuk mendorong kebijakan yang ramah lingkungan di NTT, terutama program-program nasional di NTT. Serta memperjuangkan dan bersinergi dengan pemerintah pusat untuk pemulihan, penguatan, pelestarian dan perlindungan keanekaragaman hayati endemik NTT (seperti Cendana, Komodo).
Namun demikian, Ia mengaku, salah satu ruang penguatan adalah bersinergi dengan para pengambil kebijakan di tingkat nasional.
Keputusan menjadi Calon DPD RI, sambungnya, tidak terlepas dari dukungan masyarakat yang sudah memberikan KTP sebagai syarat awal menjadi Calon DPD RI.
Ia berharap, dengan dukungan dari masyarakat NTT, maka ia berjuang untuk terpilih dan menjadi Anggota DPD RI periode 2024-2029 guna memperjuangkan kepentingan rakyat.
“Terima kasih kepada masyarakat NTT, KPU NTT, dan teman-teman media yang terus bersama saya, memberikan informasi kerja-kerja saya dan tahapan-tahapan yang sudah saya ikuti hingga saat ini,” ungkapnya.
(Dessy)