Mundurnya ASN Karena Diintimidasi Setelah Membongkar Kasus Pungli Di Disdikpora Pangandaran Mendapat Simpati ARM

SERGAP.CO.ID

BANDUNG, || Husein Ali Rafsanjani merupakan seorang ASN yang berprofesi sebagai guru muda disalah satu sekolah yang berada di Kabupaten Pangandaran menyatakan mengundurkan diri dari ASN setelah mendapatkan intimidasi dari oknum yang merasa tersinggung atas keberanian dari saudara Husein dalam membongkar dugaan kasus pungli di institusi dimana dia mengabdikan diri sebagai seorang pendidik. Pengunduran dirinya viral setelah diunggah dibeberapa medsos terkait pengunduran dirinya juga terkait adanya intimidasi terhadap dirinya pasca dia membongkar kasus pungli yang dia alami.

Bacaan Lainnya

Viralnya unggahan Husein Ali Rafsanjani yang akrab dipanggil husein mendapat tanggapan beragam dari berbagai pihak, tidak sedikit yang memberikan suport juga dukungan terhadap guru muda tersebut. Hal yang sama juga disampaikan oleh seorang tokoh pegiat anti korupsi nasional yang juga menjabat sebagai Ketua Umum ARM (Aliansi Rakyat Menggugat) Furqon Mujahid Bangun yang akrab disapa bang Jahid disela kegiatannya dalam mempersiapkan aksi unjukrasa ARM yang rencananya akan dilaksanakan Senin tanggal 15 Mei 2023 ke gedung merah putih KPK terkait permasalahan proyek pengadaan jaringan internet di Disdikpora Pangandaran – Jawa Barat.

Bang jahid yang terkenal gigih juga tegas dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi di tanah air sangat mengapresiasi tindakan yang dilakukan oleh Husein Ali Rafsanjani dalam mengungkap tindak pidana korupsi dan pungli yang semakin marak di kabupaten Pangandaran Jawa Barat. Dengan adanya intimidasi serta ancaman yang diterima oleh Husein karena mengungkap pungli di Disdikpora Pangandaran, Bang Jahid selaku Ketua Umum ARM menawarkan Pengacara yang telah dipersiapkan oleh LBH ARM guna melakukan pendampingan hukum kepada Husein apabila permasalahan tersebut berlanjut ke ranah hukum. Sesuai informasi yang berkembang rencananya pada hari Kamis tanggal 11 Mei 2023 Husein diminta datang dan hadir ke kantor Bupati Pangandaran guna dimintai keterangan serta mengklarifikasi atas unggahannya.

Menyikapi hal tersebut bang jahid berharap agar Husein tetap pada pendiriannya dalam mengungkap fakta yang sesungguhnya yang dia alami, jika kehadiran Husein ke kantor Bupati Pangandaran kembali mendapat intimidasi dari pihak mana pun juga maka rekan-rekan dari para pegiat anti korupsi dari seluruh Indonesia telah menyatakan siap bergerak ke istana negara dan ke gedung KPK guna melaporkan apa yang dialami oleh saudara Husein. Terlebih saat ini ARM juga sedang mengungkap dugaan gratifikasi yang mengarah pada tindak pidana korupsi terkait pengadaan jaringan internet yang dilaksanakan oleh Disdikpora Pangandaran. “Ujar Bang Jahid.

(**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.