SERGAP.CO.ID
KAB. TASIKMALAYA, || Isu tentang dugaan penjualan beberapa ekor sapi oleh Ketua kelompok Tani Sugih Rahayu, Dusun Ciomas Desa Karangresik Kabupaten Tasikmalaya sangat santer di perbincangkan oleh masyarakat sekitar.
Hal tersebut langsung mendapat sorotan media dan LSM di Kabupaten Tasikmalaya, Tim investigasi sergap.co.id mendapatkan informasi aduan yang kami terima dari masyarakat, kami melakukan on the spot, memantau langsung ke kelompok Tani Sugih Rahayu.
Salah satu pengelola yang tidak mau di sebutkan namanya yang di temui tim investigasi sergap.co.id mengataakan ” ya betul pak dulu saya yang ngurus tapi saya tidak tau sekarang Sapi di kandang sudah kosong dan kandang terkunci diduga raib. ” Ucapnya Sabtu 15 April 2023 yang lalu.
Sementara ketua kelompok Cecep Suami dari Leni Bendahara Kelompok yang merangkap seketaris. Leni mengakui iya betul pak kami menerima bantuan program Sapi UPPO tahun 2019 8 ekor, satu hilang dan satunya mati sembari tidak menunjukan berita acara.
Selain itu Leni, juga menyampaikan, kalau yang 6 ekor di simpan di Cikatomas mengenai keanggotaan kelompok ada 35 orang, saat ditanya dimana Cikatomasnya Leni seolah kikuk kebingungan menjawab sambil bicara sudah bapak maunya apa saya mau sembahyang dulu. “Ujar Leni.
Terkait informasi dari masyarakat dan bendahara Leni, Tim intestigasi sergap.co.id melakukan kroscek dan pendalaman. “Soal indikasi penjualan beberapa ekor sapi dan 1 ekor sapi yang mati serta 1 ekor yang hilang itu, nantinya harus di pertanggung jawabkan baik, bukti dan laporan, visum dinas terkait, dan nantinya akan kami laporkan ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya.
Ditempat terpisah, Kepala Desa karangresik Ade Rojak mengatakan memang benar bantuan tersebut ada tapi Sapi sudah tidak ada. Selain kades Kaur Desa Karangresik Wawan juga memaparkan hal yang sama dengan kades karena saya jarang mengontrol kelapangan. “Pungkasnya.
Nantikan berita selanjutnya.
(M Ali)