Pelaksanaan Kegiatan FGD Dapat Menghasilkan Rekomendasi, Dapat Mengendalikan Inflasi di Kab.Sumba Barat

SERGAP.CO.ID

SUMBA BARAT,|| Bupati Sumba Barat, Yohanis Dade, SH diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Barat Yermia Ndapa Doda, S.Sos membuka acara Focus Group Discussion (FGD), pada Jumat (31/03/2023) di Hotel Pelita Sumba Barat.

Bertema “Kondisi Inflasi Dan Indikator Strategis Pembangunan di Kabupaten Sumba Barat”, acara ini dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, para Kepala OPD/Unit Kerja, perwakilan Dandim 1613 Sumba Barat, Perwakilan Polres Sumba Barat, Perwakilan Kejaksaan Negeri Sumba Barat, sejumlah petugas dari BPS Sumba Barat, serta perwakilan perbankan. Kegiatan ini juga dihadiri oleh narasumber dari BAPELITBANGDA Kabupaten Sumba Barat, BULOG dan Badan Pusat Statistik.

Dalam sambutan Bupati Yohanis Dade yang dibacakan Sekretaris Daerah mengungkapkan bahwa pembangunan daerah tidak hanya dilihat dari aspek fisik semata, namun juga harus memperhatikan aspek ekonomi dan pengendalian inflasi. Kondisi inflasi yang tinggi dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan merugikan masyarakat. Salah Satu persoalan isu strategis yang dihadapi oleh Kabupaten Sumba Barat saat ini terkait dengan Pengendalian Laju Inflasi.

Sesuai dengan data yang ada saat ini Laju Inflasi Kabupaten Sumba Barat berada pada angka 3,57%. jika di bandingkan dengan batasan range secara nasional masih masuk dalam Kategori Aman, namun dari beberapa bulan terakhir ini, laju inflasi mengalami trend kenaikan.

“Sehingga diperlukan koordinasi dan integrasi program/kegiatan guna saling mengisi dan saling memperkuat demi tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan daerah dalam upaya pengendalian Inflasi di Kabupaten Sumba Barat,” ujarnya

Acara FGD ini bertujuan untuk mengumpulkan masukan dan gagasan dari berbagai pihak, sehingga bisa menjadi acuan dalam merumuskan kebijakan yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengendalikan inflasi di Kabupaten Sumba Barat.

Bupati Yohanis Dade juga berharap kepada Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) agar terus melaksanakan Fungsi Pengawasan dan Pengendalian dengan memantau dan memastikan ketersediaan stok komoditi pada Pasar, toko dan gudang. serta memantau perkembangan harga yang terjadi di setiap wilayah agar tidak memicu masalah yang menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga di tengah meningkatnya permintaan menjelang bulan puasa dan hari raya bulan suci Ramadhan. Hal ini penting dilakukan, agar kedepannya, tidak terjadi kepanikan dimasyarakat sehingga situasi di daerah selalu kondusif.

“kami berharap, seluruh hasil FGD kita hari ini nantinya dapat segera ditindaklanjuti dan menjadi komitmen kita bersama terhadap penyelesaian penanganan inflasi kabupaten sumba barat sebagai wujud nyata dan kepedulian kita bersama terhadap daya beli dan kesejahteraan masyarakat, karena inflasi berkaitan langsung dengan daya beli dan kesejahteraan masyarakat,” pesan Bupati Sumba Barat dalam sambutan yang dibacakan Sekda.

Pemerintah Daerah terus menghimbau kepada masyarakat Sumba Barat agar giat melaksanakan program gerakan Tanam Tepat, Panen Cepat” untuk komoditi-komoditi yang sangat mempengaruhi inflasi seperti cabai, sayur mayur, tomat dan bawang, mengingat saat ini curah hujan cukup stabil, dan setiap rumah tangga wajib melaksanakan gerakan hemat energi. Selain itu pula Pemerintah Daerah terus mengupayakan agar Desa yang ada di Kabupaten Sumba Barat dapat menjadi desa tangguh dan mandiri secara pangan, dengan membentuk lumbung pangan Desa, memanfaatkan Produk Unggulan yang ada disetiap Desa.

Menutup sambutannya, diharapkan juga bahwa Acara FGD ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi yang dapat diambil oleh pemerintah dan pelaku bisnis dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengendalikan inflasi di Kabupaten Sumba Barat. (Dhi)
(Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Sumba Barat)

(Mss**)

Pos terkait

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.