17 Amalan di Bulan Ramadhan Mendapatkan Pahala Berlipat Ganda

SERGAP.CO.ID

OPINI || Apa saja amalan-amalan yang dianjurkan tersebut?

Studi di Journal of Religion mencatat, bulan Ramadan memiliki tujuan sakral, pemersatu, dan integrasi bagi keluarga.

Oleh karena itu, ada banyak amalan bulan Ramadan yang bisa dilakukan bersama, di antaranya:

  1. Salat atau Ibadah Malam
    Salat

Jangan sampai melewatkan rutinitas salat malam ketika bulan Ramadan. Karena amalan bulan Ramadan ini jika dikerjakan di bulan lainnya saja juga bernilai pahala besar.

Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang pada bulan itu (Ramadan) mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebaikan, nilainya seperti orang yang melakukan perbuatan yang diwajibkan pada bulan lainnya.

Dan barang siapa yang me…
[01.48, 1/4/2023] Sukirman Obama SGP NTB: Namun, amalan yang paling utama di malam ini adalah memperbanyak salat.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW pernah bersabda:

“Barang siapa melaksanakan salat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah SWT, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni,” (HR Bukhari).

Lailatul Qadar merupakan seribu malam yang datang pada tanggal-tanggal ganjil di akhir bulan Ramadan. Seringnya, ini malam yang paling diharapkan adalah malam ke 27.

Sesungguhnya, satu amal saleh yang dikerjakan pada bulan Ramadan, lebih baik daripada yang dikerjakan selama seribu bulan.

  1. Memperbanyak Sedekah
    Meski bisa dilakukan pada bulan-bulan lainnya tak ada salahnya memperbanyak sedekah pada bulan Ramadan. Ini karena akan me…
    [01.48, 1/4/2023] Sukirman Obama SGP NTB: 11. Membaca Kitab Alquran
    Amalan bulan Ramadan ini tentunya juga sebaiknya dilakukan di bulan-bulan lainnya.

Namun, tentunya akan mendatangkan kebaikan lebih jika dilakukan di bulan Ramadan.

Allah SWT berfirman:

“Beberapa hari yang ditentukan itu ialah bulan Ramadan, bulan yang didalamnya diturunkan (permulaan) Alquran.

Ini sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil),” (QS. Al Baqarah: 185).

Selain itu, dalam sebuah hadis Ibnu ‘Abbas RA pernah berkata:

“Dahulu malaikat Jibril senantiasa menjumpai Rasulullah SAW pada setiap malam Ramadan, dan selanjutnya ia membaca Alquran bersamanya,” (HR Bukhari).

Membaca Alquran di bulan Ramadan ini berbeda dengan di hari-hari lainnya.

Melansir laman Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara, dijelaskan dalam sebuah hadis mengenai dilipatgandakannya pahala ketika membaca Alquran di bulan Ramadan.

Rasulullah SAW bersabda, “Siapa saja membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur’an), maka dia akan mendapat satu kebaikan.

Sedangkan satu kebaikan dilipatkan kepada sepuluh semisalnya.

Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf,” (HR. At-Tirmidzi)”

  1. Perbanyak Istigfar
    Keistimewaan bulan Ramadan salah satunya adalah dibukanya gerbang ampunan untuk kaum Muslimin.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menghapus dosa di masa lalu yaitu beristigfar sebanyak mungkin.

Karena itulah memperbanyak istigfar juga jadi amalan bulan Ramadan yang dianjurkan.

Selain istigfar, umat Muslim juga bisa menambahkan amalan lainnya seperti zikir dan doa.

Sesungguhnya malam dan siang hari saat Ramadan adalah waktu mulia dan utama.

  1. Berdoa di Waktu Tertentu
    Selain itu, lakukan amalan berdoa khususnya pada waktu-waktu yang diijabah.

Misalnya, saat berbuka, karena seorang yang berpuasa saat ia berbuka memiliki doa yang tak ditolak.

Doa di sepertiga malam terakhir pun juga termasuk amalan Ramadan, karena Allah SWT turun ke langit dunia dan berfirman:

“Adakah orang yang meminta, pasti aku beri. Adakah orang beristigfar, pasti Aku ampuni dia,”.

Beristigfar di waktu sahur pun bisa dijalani, seperti firman Allah SWT: “Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah),” (QS. Al-Dzaariyat: 18).

  1. Duduk di Masjid Sampai Matahari Terbit
    Hal ini dimaksudkan agar setelah sahur dan salat Subuh, seseorang tidak kembali tidur dan tetap beraktivitas seperti biasa.

Dalam sebuah hadis yang dikutip dari laman Rumaysho, terdapat penjelasan bahwa:

“Rasulullah SAW apabila ibadah Subuh, beliau duduk di tempat salatnya hingga matahari terbit,” (HR Muslim).

Tak hanya itu, adapula hadis yang menjelaskan bahwa:

“Siapa salat Subuh dengan berjamaah, lalu duduk berzikir kepada Allah SWT hingga matahari terbit, lalu salat dua rakaat, maka baginya seperti pahala haji dan umrah sempurna, sempurna, sempurna,” (Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani).

  1. Salat Tarawih berjamaah adalah ibadah sunah yang dikerjakan hanya pada malam bulan Ramadan.

Mengenai hal ini, dalam salah satu hadisnya Rasulullah SAW pernah bersabda:

“Sesungguhnya Allah telah menfardukan puasa Ramadan dan Aku telah mensunahkan salat di malam harinya.

Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadan dan salat di malam harinya karena iman dan mengharap pahala dan rida dari Allah.

Maka, keluarlah dosanya sebagaimana pada hari dia dilahirkan oleh ibunya,” (HR Bukhari, Muslim, Abu Daud dan Tirmidzi).

Amalan bulan Ramadan ini istimewa karena tidak dilakukan di bulan lainnya.

  1. Ibadah Witir
    Jika salat Tarawih akan berakhir, Witir bisa segera dilaksanakan. Salat Witir hukumnya sunah dan dikerjakan dengan rakaat ganjil.

Dalam sebuah hadis dinyatakan: “Hai para pencita-cita Alquran, kerjakan salat Witir. Karena Allah itu tunggal, Ia suka bilangan yang witir (ganjil).”

Ini dikerjakan selapas salat Isya berjamah dan untuk jumlah 11 sampai 23 rakaat.

Keutamaanya, jika dilakukan secara berjamaah hingga selesai, maka dicatat baginya salat sepanjang malam berlimpah pahala.

Selain itu dilansir dari laman Umma.id, Rasulullah SAW juga pernah bersabda:

“Barang siapa yang mengerjakan salat malam di bulan Ramadan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala, maka Allah SWT akan menghapuskan dosanya yang telah lalu,” (HR Bukhari dan Muslim).

  1. Umrah pada Bulan Ramadan
    Melaksanakan umrah di bulan yang suci ini memang sangat berbeda. Umrah pada saat bulan Ramadan pahalanya seperti melaksanakan Haji. Rasulullah SAW Bersabda:

“Umrah pada bulan Ramadan menyerupai haji,” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Selama umrah, amalan-amalan yang dilakukan pun akan berlipat ganda pahalanya.

Demikian amalan bulan Ramadan yang bisa dilakukan untuk memperbanyak pahala dan keberkahan.

(Editor : Sukirman, SH)

Pos terkait

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.