SERGAP.CO.ID
KUPANG, || Dia datang sebagai putra yang terlahir dari Rahim NTT. Kehadirannya dimaknai sebagai sarana diplomatik menyambung suara rakyat, ‘inilah aku utuslah aku’.
Bayangan perjuangan terus berjalan mengapiti perjuangan pria sederhana yang lugas, pasti dan tegas ini.
Disini sunyi melihat waktu. Serpihan jiwa melalang. Disini sepih merasuk hari. Bayangan perjuangan terpatri dinamis bersama bergulirnya hari dan datangnya senja yang tak pernah meninggalkan seluruh perasaan terhadap pria kalam bermantel kesejukan, tenang dan sopan yang pernah menulis kisah hidup dalam perpustakaan hatinya menjadi Tukang Parkir, Kenek (konjak) angkot dan buruh bangunan.
Kisah hidupnya itu bagai pelangi rupa warna menyusur cakrawala yang ditulisnya di negeri Timor Leste semata untuk meraup rupiah demi membiayai sekolahnya di SMP Remexio Aelio dan SMA 2 di Timor Leste dari tahun 1991 – 1997.
Itulah Martinus Siki (MS), kelahiran Tes, 13 Oktober 1972 ini menjalani seluruh kehidupannya bagai romantika yang tertuang yang mentereng ditelinga masyarakat NTT, namun siapa sangka, dibalik kesuksesan pria asal TTU itu terselip beribu kisah haru, salah satunya sebagai ‘pembantu’ atau tukang sekop pasir saat kerja jembatan komoro. Dan pekerjaan sebagai kuli kasar, atau juga kuli bangunan pun berlanjut terus samapai saat ia menempuh pendidikan dibangku perkuliahan Universitas Bung Karno.
Martinus terus saja bernapaktilas, biar dirinya tahu semangat titah sabda tentang berakit-raktit ke hulu, berenang-renang ke tepian.
Sebagai anak yang terlahir dari keluarga sederhana, seluruh dinasiti hidupnya terkonsentrasi dalam kesederhanaan yang menjadikannya sebagai batu karang melakoni pekerjaan kasar sejak berbusana putih biru demi membantu orang tuanya yang sudah usur dimakan usia.
Dan keuletannya berhikmah karena kekuatan firman. Perjuangannya membuahkan hasil manis, Pengacara dan Konsultan Hukum pada Yayasan Bantuan Hukum “Veritas” Jakarta akhirnya bertemu Almarhum Romo Akbar, seorang pendiri THS-THM di Bogor tahun 1998 tepatnya di Desa Gunung Gellis Kabupaten Bogor.
Dan seperti pepatah usang, pucuk dicinta ulampun tiba, pria murah senyum ini mendapat kepercayaan Romo Akbar mengawasi Pedepokan Bukit kehidupan. Romo Akbar menjadikan Martinus sebagai anak dan adik dalam bingkai iman.
Martinus juga menggenapi sektsa kerinduan dan adagium bahwa proses tidak pernah menghianati hasil. Seiring berjalannya waktu Martinus pun berhasil menyelesaikan pendidikan magister hokum dan mulai kesohor sebagai advokat hebat karena berhasil memenangkan beberapa kasus besar.
Sukses sebagai advokat, Martinus mencoba peruntungan menjadi senator. Semirlik angin politik mengantarnya merendah malam di tanah Nusa Tenggara dalam giat bertajuk konsolidasi, kampanye dan silahturahmi, namun dewi fortuna belum berpihak. Sebagai pendatang baru, dirinya nyaris terpilih menjadi anggota Senator/DPD RI mewakili NTT pada Pemilu 2019 silam. Meski demikian model kampanye yang masif dilakukannya, membuat nama Martinus Siki melejit jauh mengungguli tokoh-tokoh lain di NTT.
Kini, kabar gembira menghampiri relung kalbu warga NTT, bahwa sang ‘religius’ Martinus memutuskan untuk kembali ke NTT untuk mengabdikan diri membangun nusa NTT tanah kelahirannya dengan mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI dari Partai PKB besutan Muhaimin Iskandar yang meliputi Timor, Sumba, Sabu Raijua dan Rote Ndao.
Dia datang sebagai putra yang terlahir dari Rahim NTT. Kehadirannya dimaknai sebagai sarana diplomatik menyambung suara rakyat, inilah aku utuslah aku. Tidak tanggung-tanggung, Ia mendukung konsolidasi DPW PKB NTT dengan menyumbang satu unit mobil ambulans gratis.
Penyerahan mobil ambulans itu diwakilkan oleh staf Martinus Siki, Novianti Widjaja yang diserahkan usai acara pembukaan kegiatan Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) yang ke-3 dan Rapat Koordinasi Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) beberapa waktu lalu
Martinus mengatakan, dukungan ambulans gratis ini akan dipergunakan untuk kepentingan membantu meringankan masyarakat yang membutuhkan.
Selain itu Martinus berharap pelayanan dan kesejahteraan kepada masyarakat semakin terealisasikan secara menyeluruh.
Untuk keperluan layanan ambulans gratis dari Martinus Siki masyarakat silahkan hubungi Telpon : 082167575748 dan 082168924557.
Ini Profil Singkat Martinus Siki
Nama Lengkap : Martinis Siki, S.H, MH
TTL : Tes, 13 Oktober 1972
Suku/warga Negara : Timor-Indonesia
NIK : 3201261310720004
PENDIDIKAN
2014 : Pendidikan Khusus Advocat PERADI Jakarta
2013-2015 : S2, Magister Ilmu Hukum dari Sekolah Pasca S1 Sarjana Universitas Djuanda Bogor
2009-2013 : S1, Fakultas Hukum Universitas Bung Karno Jakarta
1995 : Tamat SMAN 2 Dili, Timor Leste
1991 : Tamat SMPN Remexio-Aileu Timor Leste
1989 : Tamat SDK Tes-Napan Bikomi Utara-TTU-NTT
AKTIVITAS DAN PEKERJAAN
2003-2007 Menjadi Direkrut PT. Sipon Multi Aktif dan mulai menekuni dunia bisnis. Sukses memimpin perusahaan ini, Martinus kemudian berubah posisi menjadi Komisaris PT. Sipon Multi Aktif.
2010 Direktur Utama PT. Oeste Timor Bangun Bersama.
2013 Pengacara dan Konsultan Hukum pada Yayasan Bantuan Hukum “Veritas” Jakarta
2014 Pengacara dan konsultan Hukum pada Law Office Martinus Siki, SH.,MH.
2018 Pendiri Yayasan Martinus Siki Center Kupang.
(Desy/bb)
