SERGAP.CO.ID
BODO SULLA, || Melalui Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) dari dana desa tahun 2022.Pemerintah desa Bodo Sulla,kecamatan Mamboro,Kabupaten Sumba Tengah laksanakan kegiatan pembangunan jalan rabat itu berada di dusun 4 kampung Bodo Kandelu sepanjang 75 meter dan lebar 3,20 cm yang dikerjakan tahun 2023 dengan total anggaran Rp.109 (seratus sembilan juta rupiah).
Sekarang proses pembangunan pekerjaan jalan rabat tersebut berjalan,karena ada permasalahan yang mengakibatkan jalan rabat rusak disebabkan tangan jahil oleh oknum anggota BPD desa Bodo Sulla,untuk sementara waktu pekerjaan jalan rabat tertunda,pantau media.Kamis,30 Maret 2023.
Kaur Pemerintahan desa Bodo Sulla,Daud D.Leko pada media dengan tegas katakan,perbuatan ini tidak baik karena Anggara yang di keluarkan oleh pemerintah pusat,daerah disalurkan ke desa-desa tujuan untuk kesejahteraan masyarakat,dengan adanya kerusakan jalan rabat anggaran Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) kami masih menunggu hasil pertemuan dengan BPK camat sekaligus melihat lokasi jalan rabat yang rusak.
Ia juga menambahkan,melalui dana Silpa itu maka percepatan pembangunan jalan rabat bisa lebih cepat.terlebih,jalan merupakan salah satu komponen yang sangat penting bagi masyarakat,”pintahnya
Yang jelas,jika jalan rabat dalam kondisi baik semua,maka aktifitas transportasi masyarakat bisa lebih muda.Bagaimana tidak,pembangunan jalan rabat menjadi penunjang mobilitas warga,kualitasnya justru mengecewakan mengakibatkan rusak oleh tangan jahil oleh oknum anggota BPD apalagi saat ini musim hujan.
Saya melihat oknum anggota BPD aneh tapi nyata!!kami kecewa kenapa??,bahwa pekerjaan jalan rabat untuk masyarakat kenapa harus dirusak,apabila pekerjaan Rabat yang dilaksanakan oleh TPK desa Bodo Sula dari anggaran Silpa 2022,ada temuan di lapangan oleh oknum Anggota BPD tersebut,seharusnya melaporkan kepada kepala desa,”harapnya
Sayangnya sampai berita ini diterbitkan ketua TPK saat dikonfirmasi media di kediaman kades hari Kamis,enggang menyampaikan hal tersebut,alasannya menunggu kepala desa selaku kepala wilayah.Juga media belum berhasil konfirmasi kepala desa terkait pekerjaan jalan rabat tersebut,juga awak media berada di rumah kapala desa Bodo Sulla hari Kamis,30 Maret 2023,tidak lama kemudian Istri kades sampaikan,BPK desa baru saja keluar ke kota Waibakul,kemungkinan malam baru kembali,”ucapnya
(Timss*)
