SERGAP.CO.ID
TULUNGAGUNG, || Kabupaten Tulungagung yang dikenal dengan Kota Marmer kembali terjadi bencana longsor pada Kamis (23/04/2023). Bencana longsor ini mengakibatkan sejumlah rumah warga Desa/Kecamatan Pagerwojo mengalami kerusakan.
Bencana longsor yang menimpa sejumlah rumah warga di Pagerwojo ini menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Tulungagung Tulungagung. Bahkan Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo, M.M. sebagai pemangku wilayah turun langsung mendatangi lokasi bencana pada Rabu (29/3/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Maryoto mendengarkan curhatan para warga dan menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak bencana longsor.
“Disini (Desa/Kecamatan Pagerwojo) ada 3 rumah yang terdampak. Satu diantaranya yakni milik Bapak Lantoko cukup parah karena elevasinya sangat curam, sehingga perlu direlokasi,” ungkap Maryoto usai menyerahkan bantuan.
Maryoto sebagai Bupati Tulungagung ini berjanji akan membantu pembangunan dan relokasi rumah warga yang terdampak longsor. “Nanti dibantu talut untuk penguat pada tebing,” tambahnya.
Di akhir, Bupati Maryoto meminta pada warga untuk menanam tanaman keras di tebing dekat pemukiman. Karena dengan tanaman keras dapat menahan gempuran aliran hujan deras dan menjaga kestabilan tanah.
“Lha ini sekitar sini saja, seharusnya ditanami pepohonan malah ditanami rumput gajah. Jadi ya tidak mampu menahan gempuran aliran air hujan sehingga tanah menjadi longsor. Jadi ayo, tanam pepohonan sekitar untuk menjaga kestabilan tanah,” tuturnya.
Ditempat sama, Lantoko salah satu warga terdampak longsor mengaku sudah tidak menempati rumahnya. Sebab rumah yang baru dibangun itu, kini dalam kondisi hancur dan rawan roboh akibat tertimpa longsor. “Untuk sementara, saya dan keluarga tidur di ruangan Pustu,” pungkasnya.
(Sudarto)
