CIMAHI || Pemerintahan Kota Cimahi (Pemkot Cimahi) menggelar peningkatan wawasan bagi pengajar Al-Qur’an tahun 2023 yang di ikuti oleh 100 orang pengajar Al-Qur’an se-kota Cimahi, dengan Tema” Demam Mengaji (Demaji). Acara berlangsung di gedung Technopark, Jl. Baros Utama No.78, Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Senin (27/03/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Seketaris Dewan Kota Cimahi, H. Totong Solehudin, Pj. Wali kota Cimahi, Dikdik S. Nugrahawan, Asisten I Bagian Pemerintahan, Maria Fitriana, Kepala Kemenag kota Cimahi, Saepulloh, Camat se-kota Cimahi, Lurah se-Kota Cimahi, dan 100 orang Guru Ngaji se-Kota Cimahi.
Dalam sambutannya, Pj. Wali Kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan mengatakan, Kegiatan peningkatan wawasan pengajar Al-Qur’an, merupakan kegiatan yang sudah di Rencanakan sejak 1 tahun yang lalu
Ketika kita menyusun APBD.
“karena kegiatan ini sangat perlu untuk meningkatkan kemampuan para pengajar Alquran. Keberadaan para pengajar Al-Qur’an tentunya menjadi peran yang nentral untuk kembali mendekatkan masyarakat kita dengan nilai-nilai religius, di dalam memerankan tugas dan fungsinya bukan hanya sekedar memahami huruf Arab, tetapi juga bagaimana cara memahami, isi dari setiap ayat yang diajarkan,” katanya.
Dikdik menghimbau, dalam hal ini kemampuan para pengajar harus bisa berperan secara maksimal dan lengkap walaupun tidak sampai mendalam,
“Paling tidak si anak yang diajarkan tahu isi dari bacaannya bukan paham biasa biasa saja,” ucapnya.
Dikatakan Dikdik, pelaksanaan kegiatan peningkatan wawasan bagi para pengajar Al-Qur’an, tentunya bagaimana peran para pengajar supaya bisa mengajar yang kekinian.
“Apa yang di tuntut oleh masyarakat yang berkaitan dengan para pengajar ini, bagaimana pengajar harus bisa membiarkan nuansa baru, sehingga siapapun yang di ajarkan nya merasa lebih bersemangat dan lebih tertarik untuk mengikuti pelajaran Al-Qur’an,” ucap Dikdik kepada Wartawan.
Selain itu, Dikdik menjelaskan bahwa tentang insentif bagi para guru ngaji di kota Cimahi ini, sebagian sudah ada yang dapat insentif,” tutupnya.
(Dw**)