Pemkot Cimahi Sidak ke Pasar Tradisional Pastikan Ketersediaan Pangan di Bulan Ramadan

Pemkot Cimahi Sidak ke Pasar Tradisional Pastikan Ketersediaan Pangan di Bulan Ramadan
Asisten II Bidang Perekonomian & Pembangunan Budi Raharja, (kiri) didampingi Kadisdagkoperin Dadan Darmawan (kanan) da Kasatpol-PP Garnis (Tengah) Sidak kepasar-pasar tradisional yang dikelola Pemerintahan Kota Cimahi.

SERGAP.CO.ID

CIMAHI || Pemerintah Kota Cimahi (Pemkot Cimahi) melalui Asisten II Bagian Pembangunan dan Perekonomian Budi Raharja lakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke pasar-pasar tradisional yang di kelola Pemkot Cimahi, bersama Kepala Disdagkoperin, Dadan Darmawan dan Satpol-PP.

Bacaan Lainnya

Pihaknya telah memastikan bahwa ketersediaan pangan untuk kebutuhan masyarakat selama Ramadan mencukupi.

Karena masalah kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat menjelang puasa lazim terjadi, namun demikian pemantauan terus digelar secara intensif.

“Harga beberapa komoditas ada kenaikan jelang Ramadan ini. Tapi stok tersedia cukup untuk kebutuhan masyarakat,” ujar Budi Raharja.

Memang diakui oleh Budi bahwa sejumlah komoditas yang naik seperti beras, daging sapi, telur ayam.

Pihaknya berharap harga kebutuhan pokok masyarakat tidak terus naik selama bulan Ramadan.

Selain itu juga akan dilakukan pemantauan terkait kondisi stok dan pasokan kebutuhan pokok agar jangan sampai ada barang yang sulit dicari.

Sementara itu, kenaikan harga yang cukup tinggi terjadi pada komoditas daging sapi dan daging ayam.

Daging sapi yang awalnya hanya Rp140 ribu per kilogran sekarang naik Rp10 ribu jadi Rp150 ribu per kilogram. Sementara untuk daging ayam harganya berkisar antara Rp 35 ribu sampai Rp40 ribu per kilogram. Menurut pedagang, permintaan turut meningkat sejak awal Ramadan. Kondisi tersebut sudah lumrah terjadi saat momen jelang puasa hingga lebaran dimana tingkat konsumsi masyarakat meningkat

“Sejauh ini untuk ketersediaan dan pasokan masih aman, jadi masyarakat tidak perlu khawatir. Tapi kita tetap monitor dan siapkan lakukan langkah antisipasi seperti operasi pasar murah,” tegas Budi.

(Dw**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.