SMPN 2 Kalipuro Diduga Menerima Uang Suap Dari Perpindahan Sekolah

SERGAP.CO.ID

BANYUWANGI, || Aneh kok bisa itu terjadi itulah yang ada di benak Crue awak media perpindahan sekolah dari sekolah swasta ke sekolah negeri, mustahil terjadi ungkap  Samuel S. Pd Wakil Kepala  SMP Negeri 2 Kalipuro saat ditemui di ruang resepsionis mengatakan kalau pun terjadi harus melewati proses dan syarat yang sangat  ketat,  prestasi acuan utama kecerdasan intelegensi juga melewati rekomendasi instansi terkait( kantor dinas pendidikan) meskipun begitu selama ini belum ada praktek itu terjadi. “Ujarnya.

Lain halnya yang di lakukan pak SKN nama di inisialkan perpindahan dari SMP swasta ke SMP Negeri benar – benar sangat mudah hanya dengan administrasi 3 Juta Rupiah siswa swasta bisa langsung jadi siswa Negeri Tampa melewati proses syarat apapun dari instansi terkait, hebat luar biasa.

Kolaborasi ini di lakukan antara SKN guru agama dan guru kelas siswa IDH SMP Negeri 2 Kalipuro, konspirasi ini di lakukan untuk kepentingan SKN pribadi melihat skil ciamik RGL dalam bermain Hadrah di comotlah siswa kelas 2 SANAWIYAH gombeng itu jadi pemain hadrahnya tidak cukup sampe di situ, ambisinya menguasai RGL semakin menjadi jadi dengan memasukan siswa SANAWIYAH gombeng itu ke SMP Negeri 2 Kalipuro dengan mengutip biaya masuk ke sekolah sebesar 3 juta Rupiah ke orang tua RGL.

Sementara itu dari hasil Wawancara tim   awak media dengan keluarga korban yang saat itu di wakili ibu korban mengatakan uang itu di berikan ke pak SKN guru agama SMP Negeri 2 Kalipuro Banyuwangi secara bertahap dan di teruskan ke wali siswa ibu NDH, dan total keselurahan menurut ibu RGL 3 juta rupiah jumlahnya. Bebernnya penuh kekecewaan.

Tragis memang nasip RGL dan orang tuanya, sebut saja pak JJ yang sehari – hari bekerja sebagai kuli pembuat bata merah, harus terombang ambing dengan polemik yang menimpa anaknya RGL, JJ. yang tadi malam mendatangi kantor markas besar macan Asia DPC Banyuwangi untuk mencari keadilan

Mengatakan kasus penganiayaan anaknya RGL sudah satu bulan belum ada kejelasan padahal sudah di laporkan ke Mapolres Banyuwangi.

Ditempat yang sama pak selamet Hariyadi SH ketua DPC macan Asia Banyuwangi mengatakan akan membantu permasalahan yang menimpa RGL dan akan mengawal kasus ini sampe selesai. Paparnya.

( Iwan & By Team Black Eagle )

Pos terkait

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.