Kasus Mutilasi Mama Muda di Hotel Terungkap, Pelaku Berusia 23 Tahun Potong Tubuh Ayu Jadi 65 Bagian

SERGAP.CO.ID

YOGYAKARTA, || Kasus mutilasi mama muda di penginapan mengejutkan publik. Mama muda berusia 35 tahun ini dimutilasi menjadi 65 bagian.

Kejadian sadis ini terjadi di salah satu penginapan di Yogyakarta Senin (20/3/2023).

Mayat mama muda bernama Ayu Indraswari ini ditemukan oleh pihak penginapan di dalam kamar mandi.

Saksi yang menemukan mayat Ayu terkejut melihat tubuhnya dipotong menjadi 65 bagian.

Kasus ini menjadi perhatian serius polisi.

Ayu Indraswari merupakan warga Ngadisuryan RT 9 RW 2, Desa Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta.

Berdasar data KTP, Ayu Indraswari beragama Islam dan statusnya belum kawin.

Ayah kandung korban, Heri Prasetya mengatakan memiliki dua anak.

Ayu Indraswari merupakan anak pertama.

Heri berujar Ayu Indraswari bilang sudah bekerja di Angkasa Pura Yogyakarta.

Namun informasi itu ternyata disanggah pihak Angkasa Pura dengan pernyataan tidak ada pegawai bernama Ayu Indraswari.

Selanjutnya, si ayah mengatakan Ayu Indraswari memiliki hobi kulineran.

Lokasi kesukaannya di Warung Pakem.

Ayu Indraswari, lanjut Heri, memiliki dua orang anak. Anak pertama kini berusia 8 tahun, dan si bungsu baru 1 tahun.

Heri berujar Ayu Indraswari merupakan sosok perempuan yang bertanggungjawab.

“Kalau pulang kerja, ya pulang. Paling sama anaknya bercanda. Anaknya mau minta apa baru keluar lagi,” terang dia.

Sembari mengenang sosok Ayu Indraswari, Heri menceritakan kali terakhir bertemu putrinya pada Sabtu (18/3/2023) pagi.

Sore harinya, ponsel Ayu Indraswari sudah tidak aktif alias tidak dapat dihubungi.

Heri merasa berfirasat tak enak, dan menduga ada hal buruk yang menimpa Ayu Indraswari.

Ternyata, firasat Heri benar dan menjadi kenyataan. Ayu Indraswari sudah tewas dimutilasi.

Tubuh Dipotong Jadi 65 Bagian

TKP pembunuhan disertai mutilasi itu di sebuah penginapan Jalan Kaliurang KM 18, Dusun Purwodadi RT 04 Kalurahan Pakembinangun Kecamatan Pakem, Sleman.

Mayat Ayu Indraswari ditemukan di kamar mandi, pada Senin (20/3/2023) dini hari. Kondisi mayat mengenaskan.

Bagian tubuh Ayu Indraswari dipotong menjadi beberapa bagian, berceceran di lantai.

Polisi menduga Ayu Indraswari tewas akibat pendarahan luka sayatan pada leher. Luka tersebut sepanjang 20 centimeter, lebar 4 centimeter, kedalaman luka 9 centimeter yang mengakibatkan pendarahan.

“Dokter sudah menuliskan hasil sementara dari pemeriksaan luar saja, bahwasanya tubuh korban itu dipotong 3 bagian besar yaitu tubuh (badan) dan kedua kaki. Lalu Ada beberapa potongan lain yaitu 62 potongan termasuk salah satu kaki sampai terlihat ke tulangnya,” kata Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra, Selasa (21/3/2023), dikutip dari tribunjogja.com.

Barang bukti yang ditemukan meliputi satu pisau, gergaji, pisau cutter dan ada beberapa benda tajam lainnya.

Ayu Indraswari dimakamkan di Karangkajen, Brontokusuman, Mergangsan, Kota Yogyakarta, pada Senin (20/3/2023) sore.

Pelaku Mutilasi Mama Muda Ditangkap

Tim Opsnal gabungan dari Polresta Sleman dan Polda DIY telah menangkap tersangka kasus mayat Mutilasi yang ditemukan di kamar mandi sebuah wisma penginapan di Pakembinangun, Pakem, Kabupaten Sleman .

Tersangka diketahui berumur 23 tahun dan ditangkap di wilayah Temanggung.

“Barusan saya dapat laporan dari tim opsnal di lapangan, pelaku (siang ini) baru ditangkap. Ditangkap di Temanggung . (Sekarang) masih dalam penyelidikan untuk mencari tahu segala informasi. Yang jelas pelaku sudah ditangkap,” kata Dir Reskrimum Polda DIY , Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra, Selasa (21/3/2023).

Menurut dia, pelaku ditangkap di Temanggung , di rumah salah satu keluarganya.

Saat ditangkap, pelaku tidak ada perlawanan.

Informasi sementara, pelaku melakukan aksinya seorang diri atau pelaku tunggal.

Nuredy menduga kuat, seseorang yang ditangkap di Temanggung ini adalah pelaku yang telah melakukan kejahatan sadis di Wisma di Pakem tersebut.

Hal ini berdasarkan keterangan dari saksi-saksi, dan penggeledahan mes pelaku di Ngemplak Sleman yang ditemukan surat penyesalan.

“Sehingga kuat dugaan yang bersangkutan yang melakukan (mutilasi). Kemudian kami lakukan pengejaran dan kami dapat informasi ketangkap di Temanggung ,” jelas Nuredy.

Saat ini, pihaknya belum bisa menyampaikan informasi secara detail.

Termasuk motif ataupun hubungan tersangka dengan korban.

Sebab, polisi masih akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan meminta keterangan dari tersangka yang akan dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Ia berkomitmen, dalam waktu cepat kasus tersebut akan segera diungkap ke publik.

“Setelah jelas nanti akan kami informasikan. Jika tidak ada halangan, Insya Allah besok pagi kita akan rilis. Kita upayakan satu kali 24 jam ini, kita mendapatkan informasi yang layak,” katanya.

Diketahui, mayat seorang perempuan ditemukan di sebuah wisma penginapan di padukuhan Purwodadi, Pakembinangun, Pakem, Kabupaten Sleman, pada Minggu (19/3/2023) malam.

Saat ditemukan, tubuh korban dalam kondisi mengenaskan.

(Editor : Obama)

Pos terkait

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.