SERGAP.CO.ID
KAB. KUNINGAN, || Puncak peringatan Hari Air Se-Dunia yang ke 31 tahun 2023 di Gelar di Obyek Wisata Waduk Darma Kuningan, pada Rabu (15/03/2023). Dengan tema “Jaga Air Jaga Sanitasi” , kegiatan tersebut diisi dengan seremonial dan sarasehan bersama 4000 pekerja pintu air dan Penjaga Operasi Bendungan yang merupakan puncak dari serangkaian kegiatan yang telah dilakukan oleh Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat diantaranya seminar, lomba photografi, lomba duta air, podcast dan talkshow.
Hadir secara langsung Gubernur Provinsi Jawa Barat, Dr. H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T.,M.U.D, Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat, Dikky Achmad Sidiq, Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, S.H.,M.H, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kuningan, Para Kepala Balai Besar Wilayah Sungai se-Jawa Barat, beberapa kepala SKPD Kabupaten Kuningan dan undangan lain.
Bupati Kuningan memberikan sambutan selamat datang kepada tamu undangan pada Peringatan Hari Air se Dunia di Obyek Wisata Darma yang telah di revitalisasi beberapa waktu lalu.
“Merupakan sebuah kehormatan bagi Kabupaten Kuningan di tunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan Hari Air sedunia, dimana ini merupakan kali ke-2 waduk Darma di tunjuk dalam seremonial ini” Ucap Acep.
“Kita berharap dengan memperingati hari air sedunia ini, dapat mengingatkan dan memberikan pendidikan kepada masyarakat juga kepada kita semua, akan pentingnya menjaga, mengelola, dan memanfaatkan air disekitar kita sehingga memiliki kualitas yang baik” Lanjut Acep.
Sementara itu, Kang Emil menyebutkan bahwa telah banyak capaian yang di raih oleh Pemprov Jawa Barat beberapa tahun ke belakang. Salah satunya adalah Jawa Barat merupakan Provinsi yang bisa surplus beras mencapai 1,3 juta ton pertahun.
“Hal tersebut merupakan buah karya para penjaga air dan penjaga operasi Bendungan yang telah bekerja setulus hati dalam menjaga ketersediaan air bagi para petani hingga hasil pertanian menjadi berlimpah.” Terang Kang Emil.
Lebih lanjut Kang Emil menyebutkan bahwa Jawa Barat merupakan wilayah dengan aliran sungai terbanyak di Indonesia. Yang mana merupakan anugerah yang mesti di syukuri oleh kita semua.
“Semoga ini dapat menjadi momentum bagi kita semua untuk senantiasa menjaga air, pemberdayaan sumber daya air dan pengendalian daya rusak air.”
Adapun agenda Gubernur Jawa Barat lainnya setelah seremonial peringatan Hari Air Sedunia adalah kunjungan ke Pendopo Setda Kuningan, mengisi Kuliah umum di Universitas Kuningan dan mengunjungi salah satu warga di Desa Kramatmulya sebagai tanggapan dari Jabar Quick Response.
(Agus M)
