SERGAP.CO.ID
LABUAN BAJO, || Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo mengadakan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Senin (13/03/2023) sore. Kunker hari pertama diawali dari Pusat Cinderamata Puncak Waringin dilanjutkan ke Hotel Ayana Labuan Bajo guna mengecek langsung persiapan KTT Asean Summith Ke-42.
Kasat Lantas Polres Manggarai Barat, IPTU Royke Weridity bersama jajaran Satlantas dan personil Polres Manggarai Barat serta BKO Polda NTT terlihat mengadakan pengamanan jalur kedatangan Presiden Jokowi di depan Pusat Cinderamata Puncak Waringin.
Dalam rangka kegiatan pengamanan, Kasat Lantas Polres Manggarai Barat telah mempersiapkan personil dan pola pengamanan jalur lalu lintas yang biasa digunakan dalam setiap kunjungan kerja Presiden.
“Kegiatan kali ini kita lakukan demi terciptanya keamanan serta kelancaran lalu lintas selama kunjungan Bapak Presiden di Labuan Bajo,” terang mantan Kapolsek Komodo itu.
Terlihat Kasat Lantas bersama anggota turut mengatur kelancaran lalu lintas di depan Pusat Cinderamata Puncak Waringin Labuan Bajo dengan mengingatkan pengendara motor agar tidak berhenti sembarangan dan masyarakat yang ingin menyaksikan kedatangan Presiden supaya tidak bergerombol agar tidak mengganggu kelancaran jalan yang akan di lalui oleh rombongan Presiden RI.
Selain itu, IPTU Royke Weridity juga mengatakan, tidak ada penutupan jalan saat Jokowi melintasi sejumlah ruas jalan di Labuan Bajo. Hanya akan ada pengaturan lalu lintas pada umumnya.
“Penutupan tak ada tapi seperti biasa namanya VVIP kalau melintas pasti menyesuaikan dan kami prioritaskan dahulu. Jadi, untuk lalu lintas selama kunjungan Bapak Presiden dilintasi normal, tidak ada penutupan kecuali perempatan atau pertigaan yang sekiranya menggangu perjalanan dan sifatnya situasional,” kata Kasat Lantas.
Di Pusat Cinderamata Puncak Waringin Presiden Jokowi meninjau langsung sejumlah fasilitas dan infrastruktur yang rencananya akan digunakan sebagai Spouse Program yang bertujuan memperkenalkan kekayaan dan keanekaragaman budaya Indonesia dari Aceh hingga ke Papua untuk pasangan kepala negara yang hadir pada gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean Summith 2023 pada bulan Mei mendatang.**
(Mss**)