SERGAP.CO.ID
KOTA BIMA || Tak terasa bulan Ramadhan sudah dekat, bulan yang istimewa bagi seluruh umat Islam di seluruh dunia. Menahan lapar, haus dan hfa nafsu dari terbitny fajar hingga tenggelamnya matahari selama satu bulan penuh sebagai bentuk ketaqwaan terhadap Allah SWT.
Untuk menyambut dan menjalankan ibadah puasa dengan lebih baik, ada baiknya Anda mempersiapkan diri Anda untuk menghadapinya. Eist tapi ternyata tidak hanya persiapan secara fisik saja yang harus dipersiapkan. Lantas apa saja? Berikut 8 persiapan menyambut Ramadhan baik persiapan fisik maupun mental dan hadistnya!
- Membersihkan Hati Dari Dendam
Menyambut bulan yang penuh berkah dengan hati yang bersih dianjurkan dalam agama. Oleh karena itu, sebelum berpuasa sebisa mungkin bersihkan hari Dari berbagai dendam, iri dan hasad kepada sesama manusia, apalagi kepada saudara sesama muslim. Karena pada dasarnya, dendam, iri dan hasad merupakan sesuatu yang tercela. Sifat tersebut dapat memakan kebaikan.
“Jauhi sifat hasad atau dengki, sebab sifat hasad bisa memakan setiap kebaikan sama halnya dengan api menghabiskan kayu bakar” (HR Abu Dawud)
Hati yang bersih dari dendam merupakan salah satu ciri-ciri dari orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah. Menjalani puasa dengan hati bersih akan membuat ibadah menjadi lebih tenang. Jadi sebisa mungkin menghindari sifat iri, dengi dan hasad.
- Menyambut Dengan Banyak Berdo’a
Menyambut bulan yang penuh berkah dan karunia perlu memperbanyak do’a. Karena meski banyak aktivitas yang mengundang pahala, bulan Ramadhan juga dipenuhi dengan tantangan untuk menahan melakukan sesuatu yang merusak puasa Anda. Hal tersebut bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan.
Oleh karena itu, berdo’a adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memperkuat iman agar terhindar dari perbuatan ampun.yang tercela. Juga sebagai sarana memohon dikabulkan segala keinginan dan memohon
“Sesungguhnya Allah SWT akan membebaskan orang-orang agar terhindar dari api neraka pada hari-hari di bulan Ramadhan, kemudian untuk setiap muslim jika ia berdo’a maka pasti Allah kabulkan.” (HR. Al Bazzar, Al Haitsami yang dikutip dalam Majma’ Az Zawaid 10:14)
- Mempersiapkan Paket Untuk Berbagi
Saat menyambut bulan suci ramadhan, Anda pasti tidak ingin melewatkan kesempatan untuk berbagi dan bersedekah. Apalagi berbagi di bulan penuh berkah pahalanya dilipat gandakan, menambah semangat untuk terus berbagi.
“Sesungguhnya Allah SWT merupakn sang maha memberi, ia mencintai sifat kedermawanan beserta sifat yang mulia, dan membenci sifat yang tercela.” (HR. Al-Baihaqi, atas shahih Al Albani pada Shahihul Jmi”, 1774)
Nah, jika Anda berniat untuk membagikan hampers kepada sanak saudara atau pun orang-orang yang membutuhkan pilihan paket hampers menarik dari LOTTE Mart bisa menjadi pilihan. Terdapat berbagai variasi paket hampers mulai dari hampers paket bedug, paket adzan, paket madinah, dan paket mekkah.
4.Pesona Ilmu
Meski di bulan ramadhan semua aktivitas seperti tidur saja mendapatkan pahala, namun Anda tetap harus mempersiapkan pendalaman ilmu sebagai dasar-dasar dalam menjalankan ibadah. Sehingga ibadah yang dituntut tidak bertentangan dengan ajaran Islam.
“Milikilah ilmu sebelum kamu berbicara, beramal dan melakukan aktivitas.” (HR.Bukhori)
Sesuai hadist di atas maka sebelum melakukan ibadah apapun Anda harus tahu terlebih dahulu mengenai dasarnya, perintah menjalankan ibadah tersebut. Sehingga ibadah yang dilakukan bukan berdasarkan ajaran ikut-ikutan.
5.Pemandangan Rencana Beribadah Yang Matang
Rasanya kita pasti tidak ingin melewatkan Ramadhan dengan sia-sia. Oleh karena itu, Anda bisa mempersiapkan rencana ibadah yang matang. Ibadah apa saja yang hendak disiapkan dengan matang. Supaya tidak ada waktu yang terbuang sia-sia.
Salah satu ibadah yang banyak dianjurkan saat menjelang Ramadhan dan di bulan penuh berkah adalah tilawah. Hadits tentang tilawah adalah sebagai berikut:
[01.12, 11/3/2023] Sukirman Obama SGP NTB: “Baca Al-Qur’an, sebab sesungguhnya pada Al-Qur’an terdapat syafaat untuk orang yang membacanya di hari kiamat” (HR. Muslim)
Mendekati bulan penuh berkah, Anda bisa menemukan membaca Al-Qur’an, supaya nanti ketika tiba waktunya, Anda bisa mengkhatamkan Al-Qur’an di bulan penuh keniscayaan.
- Perkebunan Sudah Megqadha Puasa
Menjadi salah satu persiapan menyambut bulan Ramadhan adalah memastikan bahwa Anda dan orang-orang terdekat sudah mengqadha atau mengganti hutang puasa di tahun sebelumnya. Karena mengganti puasa hukumnya adalah wajib.
Seperti hadist dari ‘Aisyah RA, yang artinya “Kami (perempuan-perempuan muslim) dahulu mengalami haid. Kemudian diatur bagi kami untuk mengganti puasa, dan tidak mengganti sholat.” (HR.Muslim)
Dari hadist di atas, maka sudah jelas bahwa puasa memiliki hukum wajib, yang apabila tidak dikerjakan akan membuat seseorang menanggung dosa. Jadi bagi Anda yang masih memiliki hutang puasa segeralah bulan puasa sebelum puasa tahun ini.
- Menyiapkan Fisik
berolahraga puasa bukan sesuatu yang mudah, Anda harus menahan lapar, haus dan hawa nafsu. Bukan hanya kesiapan mental, kesiapan fisik juga harus menjadi perhatian. Cukup sehatkah untuk bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik sehingga bisa mengikuti dari awal sampai akhir.
“Terdapat dua kenikmatan yang sering terlupakan, kesehatan dan waktu luang.” (HR Bukhori)
Dengan tingkat kesehatan fisik yang baik, diharapkan menjalankan ibadah selama 30 hari lamanya dengan lancar. Tidak terganggu dengan sakit yang membuatnya tidak sempurna sehingga harus menggantinya di kemudian hari.
- Bertaubat Kepada Allah
Persiapan yang terakhir adalah bertaubat dengan sungguh-sungguh kepada Allah. Memohon ampun atas segala perbuatan maksiat yang dilakukan sebelumnya. Hal ini penting sekali dilakukan sebab dengan bertaubat seseorang menjadi meningkat tingkat keimanannya. Juga dengan bertaubat segala dosa-dosanya diampuni oleh Allah SWT.
“Apabila kamu telah melakukan dosa bahkan hingga dosa tersebut telah sampai matahari, namun kemudian kamu bertaubat, maka Allah SWT tetap akan mengampuni dosa-dosamu.” (Ibnu Majah)
Tentu taubat yang dilakukan adalah taubat yang sungguh-sungguh, diniatkan dari lubuk hati paling dalam. Agar taubat tersebut bisa diterima di sisi Allah Subahahu Wataala. Sehingga beribadah di bulan penuh berkah menjadi lebih khusu dan bermakna.
(Editor : Obama)