SERGAP.CO.ID
BORONG, || Martinus Jenama, kepala Desa Golo Leda, di kecamatan Borong,kabupaten manggarai Timur,Bantah soal dugaan melakukan korupsi Dana Desa, pembuatan Telfor jalan pada program tahun 2017 justru masyarakat itu sendiri sebagai pekerja utama.
Dengan itu martinus menjelaskan sebelum melakukan kegiatan fisik tentu adakan musdus,musdes,juga muscam,dan ketika warga menduga tidak melakukan transparansi lewat papan informasi pada tahun 2017 itu sangat salah.
” sangat Lucu papan informasi tetap terpasang dipingir jalan mulai tahun 2017 hingga tahun ini 2023 dilokasi pekerja,an tersebut.sa,at itu juga saya menginginkan warga menyampaikan apabila tidak puas dengan program yang saya suda buat namun warga itu sendiri menyuarakan tidak ada yang dikeluhkan “tambah martinus.
Lanjut martinus,Setiap pembangunan fisik ditahun 2017 papan informasi dipaparkan,dan mulai 2019 tentu desa pada umumnya tidak bisa melakukan fisik dengan Alasan sangat jelas ada wabah Covid -19,dan tentu uang Dana Desa beralih ke bantuan Langsung Tunai(BLT).
Tidak sekedar itu martinus, menjelaskan bawah adapun fisik ditahun 2021, dan dilaksanakan pada tahun 2022, dikarenakan adanya perubahan.
(9/23)Kami selaku incamben tentu harus menerima kritikan dari masyarakat, apa Lagi disa,at sekarang,ada kaitan dengan politik Desa Golo Leda yang sebentar Lagi. Helatan tersebut berlangsung” ungkap martinus.
Hal yang di sampaikan oleh masyarakat. Saya tidak bantah, karna itu hak mereka dan saya berharap siapapun yang jadi kepala desa Golo Leda mendatang dia sebagai putra terbaik untuk membawa arah pembangunan desa yang Lebih baik
(Mss**)
