Kirab Merah Putih Upaya Menjaga Semangat Persatuan dan Kesatuan NKRI

SERGAP.CO.ID

KAB. KUNINGAN, || Dalam upaya menjaga semangat persatuan dan kesatuan serta semangat kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), juga sebagai modal dasar menghadapi berbagai macam tantangan bangsa serta menangkal setiap rongrongan terhadap Ideologi Panacasila, Kirab Merah Putih Digelar sebagai bentuk perwujudan Nasionalis yang di ikuti oleh 8 Kabupaten/Kota di wilayah Utara Jawa Barat.

Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, SH., MH, turut serta dalam Perhelatan Kirab Merah Putih tersebut. Start acara berangkat dari Obyek Wisata J&J menuju Gedung Naskah Linggarjati. Dimana disana diselenggarakan silaturahmi kebangsaan bertajuk Refeleksi 76 Tahun Perundingan Linggarjati Keragaman Dalam Bingkai NKRI, Senin (06/03/2023).

Hadir pada kesempatan tersebut, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Habib Luthfi bin Yahya, Danrem 063/Sunan Gunung Jati Kolonel Inf Dany Rakca, S.A.P, M.Han, Bupati Cirebon Drs. H. Imron Rosyadi, M.Ag, Wakil Bupati Majalengka Tarsono. D. Mardiana, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dari 8 Kabupaten/Kota di wilayah Utara Jawa Barat.

Mengawali sambutan, Bupati Acep memberikan ucapan selamat datang kepada para tamu undangan yang berkenan hadir di Kabupaten Kuningan. Selanjutnya, pihaknya menyadari bahwa kegiatan kirab ini sebagai bentuk kecintaan kita terhadap tanah air.

“Tentunya makna Kirab Merah Putih ini tak lain adalah untuk semakin mempersatukan kita dalam bingkai negara yang indah. Ada unsur TNI, unsur Polisi, unsur Aparatur Negara, unsur kiyai dan Ulama, unsur organisasi masyarakat serta unsur masyarakat sipil yang bersatu bersama menguatkan persatuan dan kesatuan. Yang mana perlu kita pandang sebagai kekuatan bangsa dalam menghadapi segala macam bentuk tantangan ke depan.” Terang Acep.

Dalam Sambutanya, Danrem 063/Sunan Gunung Jati Kolonel Inf Dany Rakca, S.A.P, M.Han mengatakan bahwa pada kesempatan ini dapat dilihat bahwa kekuatan kirab Merah Putih sebenarnya adalah persatuan dan kesatuan. Maka dari itu, dirinya mendorong kegotong royongan dan guyub untuk membangun negeri menuju Negara berdaulat dan mandiri. Dimana sesuai arahan Presiden, untuk mengajak masyarakat bersatu menjadi bangsa yang lebih baik, perlu menyamakan visi dan misi dari hulu ke hilir sehingga penguatan tujuan Negara menjadi jelas dan terarah.

“Dinamika global yang kompleks terus berpengaruh dan berubah sangat cepat, dipengaruhi oleh geopolitik dan geo strategi masing-masing negara untuk mencapai kepentingan nasionalnya” Ungkapnya.

Lebih lanjut, Danrem menyebutkan, bahwa diperlukan sinergitas dan kesadaran kebangsaan semua komponen bangsa untuk menghadapi dan mencegah ancaman yang akan menghancurkan NKRI, sehingga Kirab Merah Putih ini dilaksanakan sebagai simbol kepatuhan diri terhadap suatu Bangsa Indonesia yang sangat kita cintai.

Sementara itu, Habib Lutfy Bin Yahya dalam isi sambutanya menjelaskan bahwa dengan adanya kirab pagi hari ini, kita tunjukkan kecintaan Merah Putih sampai kapanpun dan bertekad untuk menjaga NKRI karena ini adalah harga mati.

“Itulah tujuan utama dari kirab hari ini untuk membangkitkan kembali rasa memiliki Tanah Air Indonesia, dengan berbagai ragam suku bangsa ini untuk saling mengenal hak-hak setiap bangsa di dunia ini, mana yang wajib harus kita bela dan sejauh mana bangsa itu sendiri mengenal tanah airnya. Khusus bangsa Indonesia kita akan lebih jauh merasa memiliki dan membanggakan menjadi bangsa Indonesia di dasari pada rasa syukur kita pada tuhan yang maha esa”, ungkapnya.

Dia juga mengingatkan bahwa kemakmuran dan kesuburan yang ada di Indonesia saat ini tak terlepas dari perjuangan para pejuang 350 tahun lalu. Habib Luthfi menekankan para pejuang berjuang penuh agar Bendera Merah Putih dapat berkibar.

“Berkibarnya Sang Saka Merah Putih bukanlah hadiah, tapi tegak karena pengorbanan para Pendahulu dengan berdarah-darah” ujarnya.

Selepas acara di Linggajati, Bupati bersama rombongan melanjutkan perjalanan ke kota Cirebon. Dimana dalam rangakian acara Kirab Merah Putih itu disi dengan Pengibaran Bendera Merah Putih Sepanjang 1 Kilo meter dengan berjalan kaki 2,5 kilometer dari Kantor BalaiKota Cirebon Menuju GOR stadion Bima.

(Agus M)

Pos terkait

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.