SERGAP.CO.ID
DENPASAR BALI, || Lisda Hendrajoni anggota Komisi X DPR RI sangat mendukung penuh penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali yang berlangsung dari tanggal 1-28 Februari 2023. Kegiatan itu bertujuan untuk mendukung pemberdayaan kearifan bahasa lokal.
“Ya, anak-anak tidak boleh melupakan kekayaan yang telah di wariskan nenek moyang berupa kekayaan bahasa kepada kita,” sebut Srikandi NasDem asal Dapil Sumbar 1 Lisda Hendrajoni kepada awak media, Selasa (28/23).
Lebih lanjut Lisda Hendrajoni menyampaikan, masuknya bahasa daerah Bali dalam kurikulum pendidikan formal di Pulau Dewata merupakan salah satu upaya untuk menjaga budaya lokal agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman.
“Kalau tidak ada, lama-lama itu bakal hilang. Tapi kalau terus masuk dalam kurikulum, maka sampai kapan pun akan tetap lestari,” kata Lisda politisi Dapil I asal Sumatera Barat (Sumbar) tersebut.
Diketahui, Bulan Bahasa Bali ke V tahun 2023 mengusung tema ‘Segara Kerthi: Campuhan Urip Sarwa Prani’. Tema tersebut bermakna sebagai altar pemuliaan bahasa, aksara, dan sastra Bali untuk memaknai laut sebagai awal dan akhir kehidupan segenap makhluk.
Pembelajaran Bahasa Bali saat ini juga sudah masuk dalam kurikulum pendidikan formal secara wajib, mulai tingkat SD, SMP dan SMA/SMK di seluruh Bali.
(WH).
