SERGAP. CO.ID
KAB. PESSEL, || Pengurus organisasi Keluarga Besar Rang Chaniago (KBRC) Kabupaten Pesisir Selatan, maupun yang ada diperantauan merasa kecawa dengan adanya di media sosial (medsos), diduga lecehkan duku Rang Chabiago
Sebanyak Dua Ratus Orang (200) Lebih Suku Chaniago yang terkabung dalam Keluarga Besar Rang Chaniago (KBRC), menuntut dan meminta tanggungjawabnya yang telah menghina suku chaniago.
“Kami belum terima maaf yang disampaikan oleh pelaku, karena kami Rang Chaniago baik dikampung maupun diperantauan belum bisa menerima maaf yang disampaikan langsung oleh andi, karena pelaku berulang kali menghina suku rang chaniago,” ujar Maria Solfina Bendahara KBRC Pessel, yang juga di dampingi Ketua KBRC Pesisir Selatan, Rabu (1/3).
Dikatakan Maria, Desakan-desakan dari semua DPD KBRC yang ada di Indonesia, berharap memaafkan andhika, namun ternyata tidak bisa dimaafkan saat ini.
“Ya, kita berharap kepada andhika mengeklarikasi dan meminta maaf terhadap semua KBRC yang ada,” sebut maria.
Lebih lanjut Maria menyampaikan, hari ini kita bakal lakukan koordiasi dengan kepolisian, untuk melakukan tindakan yang semena-mena menghina dan meleceh ninik mamak rang chaniago yang dilakukan oleh andhika.
(WH).