SERGAP.CO.ID
PESISIR SELATAN, || Sebagian orang beranggapan bahwa menjadi pengusaha sukses idealnya bisa tercapai di usia mapan. Apalagi jika bisnis tersebut berkaitan dengan bidang properti yang membutuhkan modal besar. Namun anggapan tersebut berhasil ditepis pengusaha properti yang sukses mengembangkan bisnisnya di usia yang masih terbilang muda, penasaran dengan kesuksesan yang diraih oleh salah satu pemuda dari Kecamatan Sutera ini, mari kita simak..
Untuk menjadi seorang pengusaha sukses dari nol, tentu membutuhkan kerja keras, jujur, disiplin dan waktu yang tidak sedikit. Selain itu dibutuhkan juga visi, misi dan target dalam meraih hasil, maka dari itu tidak ada hasil instan dari seorang pengusaha sukses. Hal itu juga berlaku pada kisah pengusaha muda yang lahir dan besar di Surantih yang telah meraih sukses dari nol di kota Palembang
Properti adalah salah satu sektor usaha yang membutuhkan modal yang besar dan bisa menampung banyak tenaga kerja, yang bisa menggerakkan ratusan industri hulu maupun hilir sehingga mampu menggerakkan ekonomi. Tumbuh dan berkembangnya suatu daerah dilihat perkembangan pemukiman dan properti di daerah tersebut
Melihat perjalanan panjang Hendri Lusman [HL] sosok muda yang menjadi tauladan dan inspiratif ini. Bermula setelah tamat di SMUN 1 Sutera tahun 2004, di tahun 2005 beliau memberanikan diri hijrah ke kota Padang dan tinggal di rumahnya saudara dari orang tua beliau yaitu bapak Jhon AD bahkan waktu itu bapak Jhon AD mendidik HL dan memberi tempat tinggal di salah satu perumahan di padang
Waktu itu apapun di lakukan beliau, dengan teliti dan rasa penuh tanggung jawab kata HL yang hanya bermodalkan ijazah SMU tersebut.
Berkat ketulusan kerja dan kesungguhan, waktu itu di tahun 2005 dengan kepedulian Bapak Jhon AD, beliau menawarkan saya untuk ikut tes seleksi TNI. Orang tua saya yang hanya nelayan serba kekurangan juga berharap saya untuk masuk TNI, karna kalau sudah jadi TNI, orang tua saya berpikir suatu saat akan bisa mebantu keluarga, sanak saudara dan masyarakat pada umumnya.
Pada tahun itu sayapun mendaftar di seleksi TNI dan alhamdulillah lulus tes TNI, setelah pendidikan dan dilantik jadi TNI tgl 22 oktober 2005. Sebagaimana penulis ketika bertemu denga beliau ; “Saya yang anak nelayan yang serba kekurangan, anak kampung yang bermodalkan cuma ijazah”..
Didalam perjalanan sebagai anggota TNI AD, HL telah beberapa kali mengikuti pendidikan, atas izin Allah SWT HL di tempatkan di wilayah Sumsel tepatnya di Bataliyon Kavaleri V Serbu, setelah mengikuti pendidikan kejuruan kavaleri lagi selama 3 bulan. Dalam perjalanan dinas selama 1 tahun HL ikut berbaur dengan seluruh lapisan masyarakat [LSM, pedagang, petani dan juga pengusaha di segala bidang] disitu HL tulus belajar tentang kehidupan yang real tanpa mengharapkan pamrih
Ketika itulah HL di percaya mengelola satu proyek penimbunan lahan kurang lebih 5 Ha, waktu itu beliau sangat senang sekali, ya maklumlah HL sang anak kampung yang baru dinas di negri orang sebagai TNI yang bergaji kecil. Dari sinilah berawal bakat bisnis HL terasah dan beliau selalu memegang teguh janji dan selalu jujur terhadap semua komitmen, sehingga pintu rezki Allah Ta’ala bukakan dan proyek-proyek berdatangan. Bermula dari proyek RS. CHARITAS Palembang, proyek SEAGAMES Palembang begitu pula dengan proyek jalan TOL di SUMATERA SELATAN. Disamping itu beliau juga membeli lahan beberapa puluh hektar untuk ditanami Karet dan Sawit di Sumsel
Dari ikut bermain proyek khusus swasta tadi HL banyak mengenal pejabat, setelah itu beliau di mutasi dari Bataliyon ke Kodam 2 Sriwijaya dan di amanahkan sebagai Aspri salah satu pejabat asisten, disitu beliau diberi tugas mengelola proyek TNI AD. Dari jadi Aspri tersebut, disitu HL banyak mengenal perwira/pejabat di TNI AD. Qodarullah tepatnya di tahun 2014 akhir beliau di mutasi ke Korem 044 GAPO [Garuda Dempo] disini beliau di tugaskan mengemban tugas sebagai Aspri Kasrem, disini beliau tetap di tugaskan mengelola proyek yang ada di Korem
Di tahun 2015 salah satu putra terbaik Surantih ini berkeinginan mematangkan diri sebagai pengusaha, dan itu di wujudkan beliau dengan mendirikan perusahaan, karna waktu itu HL masih dalam ikatan dinas sebagai TNI jadi beliau tidak bisa dominan, maka beliau bersama teman mendirikan perusahaan Kontraktor “sebenarnya saya waktu itu sudah mau mengundurkan diri sebagai TNI” berhubung waktunya yang belum tepat, HL tetap menjalankan 2 profesi tersebut. Setelah itu HL mencoba usaha baru di bidang properti di kota palembang, tentu sebelumnya HL telah mempelajari bidang usaha properti ini sebelum beliau mendirikan perusahaan ini dengan membeli lahan di 5 titik, Alhamdulillah usaha ini berjalan dengan lancar dan meski setiap usaha tentu ada masalah dan alhamdulillah bisa beliau urai satu per satu
Pada tahun 2019 HL terpanggil nuraninya untuk membangun kampung halaman Pesisir Selatan, disini beliau tergerak hatinya di karenakan banyak dunsanak di kampung yang belum memiliki rumah. Dari sinilah beliau bertekad untuk membangun rumah murah di Pesisir Selatan, tentu beliau jauh-jauh hari telah mempersiapkan SDM yang mumpuni untuk itu. Dengan izin Allah SWT, PT sumber Arya Pesisir berdiri. Alhamdulillah sekarang ini sudah dibuka 3 titik akan dibangun rumah murah yang berlokasi di Air Pura, Air Haji dan Langayang insya Allah Tarusan, Bayang, IV jurai, Batang Kapas, Sutera, Lunang dan Silaut sudah ada lahan yang siap di kembangkan untuk perumahan murah
Bagi beliau hidup adalah pilihan untuk bisa menciptakan peluang ke depan dan bisa memberi manfaat ke banyak orang juga bisa melakukan kegiatan yang positif, beliau juga aktif membantu, dunsanak di kampung [Sutera] menjadi tempat berkonsultasi/baiyo dan juga membantu dunsanak yang tertimpa masalah
Sebagai seorang Enterpreneur beliau selalu berpegang teguh pada kejujuran, disiplin dan gigih karna beliau berkeyakinan, jujur adalah kunci keberhasilan yang berlaku dimanapun kita berada. Alhamdulillah sekarang ini beliau telah mempunyai banyak perusahaan dan pengen fokus membangun kampung halaman dan berniat dalam waktu dekat akan pindah ke Padang/Pesisir Selatan
Ketika berbisnis beliau juga aktif dalam sosial kemasyarakatan apakah itu sebagai perantau ataupun di kampung halaman, prinsip hidup beliau bagaimana bisa bermanfaat untuk banyak orang. Beliau yang murah senyum ini kalau boleh penulis gambarkan ; Secara personal tidak nampak beliau ini seorang mantan militer, bahkan tadinya penulis memang melihat beliau murni sebagai pengusaha
Tutur bahasanya yang lembut dan gampang bergaul. Membuat siapapun yang sedang berkomunikasi dengan beliau akan merasa senang dengan pengusaha yang telah pensiun muda dari TNI pada tahun 2021 itu, begitupun dengan tim ZonaDinamika yang ketika itu Allah Ta’ala pertemukan di salah satu cafe.
(**)