SERGAP.CO.ID
BIMA NTB || Nasib na’as menimpa anggota Sat Pol pp kabupaten bima Jakariah yang tewas bersimbah darah terkapar di depan istrerinya di bacok oleh tiga pelaku. Peristiwa tragis itu terjadi hari senin (20/2/2023) sekira Pukul 11.30 Witta Bertempat di Desa tolouwi Kecamatan monta.
Berdasarkan keterangan isteri korban, kejadian itu tepatnya dalam rumah korban yang di lakukan oleh terduga pelaku yakni Mansyur rei, Subhan, dan Ibrahim warga dusun nggaro desa tolouwi kecamatan monta.
Usai menghabisi nyawa korban, ketiga pelaku langsung melarikan diri meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP).
Berikut Kronologis kejadianya.
Pukul 10.30 Wita Pelaku dengan korban bertemu di rumah korban menanyakan terhadap korban kenapa pohon mangga yang ada di lahan say akamu potong namun korban menjawab sudah kami belih sehingga terjadi cekcok dan pelaku mengeluarkan parang dan langsung membacok korban di bagian kepala, tangan dan perut selebar 10 Cm, setelah itu pelaku langsung melarikan diri.
Pukul 11.40 Wita keluarga korban yang mendengar ada kejadian pembacokan langsung menuju TKP dan langsung membawa korban ke puskesmas Monta untuk mendapatkan penanganan medis.
Pukul 11.45 Wita Babinsa dan Babinkamtibmas mendapat informasi ada pembacokan Langsung menuju TKP mengamankan situasi dan menghimbau kepada masyarakat dan keluarga korban yang intinya .
“Saya menghimbau dan berharap kepada keluarga korban agar menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian yang akan melakukan proses hukum permasalahan tersebut”
“di harapkan kepada keluarga korban agar jangan mudah terpancing dan terprovokasi oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga akan menimbulkan situasi Kamtibmas yang tidak kondusif”
“Kami menghimbau dan berharap kepada masyarakat agar memberikan informasi kepada aparat apabila melihat dan menemukan keberadaan pelaku, sehingga aparat kepolisian bisa melakukan penangkapan untuk di proses hukum sesuai dengan perbuatannya”
Pukul 12.00 Wita korban tiba di puskesmas Monta langsung di tangani oleh perawat dan di nyatakan meninggal dunia
Pukul 12.30 Wita Paska terjadinya tindak pidana pembacokan dan pembunuhan di Desa Tolouwi situasi terpantau akan terjadi konflik antara keluarga korban dan pelaku.
“Motif pelaku melakukan pembacokan terhadap korban karna masalah tanah”
Pelaku masih melarikan diri dan dalam pengejaran aparat kepolisian Polsek monta.
Babinsa dan Babinkamtibmas masih stenbay di rumah pelaku untuk mengantisipasi terjadinya tindak main hakim yang akan menimbulkan situasi Kamtibmas yang tidak kondusif.
(Reporter: Obama)
