4 Orang Pengendara Motor Terjungkal Mengalami Luka-Luka Akibat Tumpahan Oli Di Jalan Aruji Kartawinata Kuningan

SERGAP.CO.ID

KAB. KUNINGAN, || Tumpahan Minyak/Oli sepanjang kurang lebih 150 meter di jalur Jalan Aruji Kartawinata, atau tepatnya depan SMAN 2 Kuningan, mengakibatkan 4 orang pengendara motor terjungkal, bahkan diantaranya mengalami luka-luka, pada Senin (13/2/2023).

Momon petugas parkir SMAN 2 Kuningan, saksi mata dalam peristiwa itu menyebutkan, saat dirinya tengah duduk ngopi bersama rekannya di halaman sekolah tempat dirinya bekerja dikejutkan dengan suara motor terjatuh, saat dilihat kearah sumber suara, benar saja, terlihat 4 kendaraan motor sudah dalam kondisi terjungkal di jalan.

“Penyebab tergelincirnya motor tersebut, karena terdapat tumpahan oli yang membuat jalan menjadi licin, dan Anggun (31), pengendara Honda Beat, warga Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur hingga mengalami luka ringan dibagian kaki sebelah kiri,” ujar Momon.

Setelah menolong para pengendara yang terjatuh, kata Momon, dia dibantu rekannya dan warga langsung memblokade jalan yang diketahui dari pantauan CCTV SMAN 2 Kuningan terkena tumpahan oli dari kendaraan Angkot yang melintasi jalan tersebut.

Sementara, Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan MH. Khadafi Mufti menuturkan, pihaknya mendapat laporan adanya tumpahan oli di Jalan Aruji Kartawinata dari Sri, salah seorang pegawai di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), saat yang bersangkutan melintasi jalan itu.

“Setelah mendapat laporan dari ibu Sri, sekitar pukul 14.00 WIB, saya bersama 4 orang anggota dari regu 4 langsung ke lokasi, dan sekitar 60 menit, dengan dibantu anggota Satlantas Polres Kuningan, juga Polsek Kuningan kami melakukan pembersihan. Sekitar pukul 15.30 WIB jalan sudah kembali bisa dilalui kendaraan dengan aman,” tutur Khadafi.

(Agus M)

Pos terkait

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.