SERGAP.CO.ID
PANDEGLANG, || Pembangunan Akses Jalan Tol Serang – Panimbang yang menghubungkan Serang dengan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Tanjung Lesung, dan Taman Nasional Ujung Kulon dalam tahap pelaksanaan, Minggu (05/02/2023).
Percepatan pembangunan tol ditandai dengan dibangunnya jalan akses untuk Mobilisasi Peralatan dan Material tepatnya di Ruas Pasirkadu Sukaresmi – Mekarjaya.
“Diketahui Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkomitmen melanjutkan pembangunan Jalan Tol Serang – Panimbang di Provinsi Banten sepanjang 83,67 km, dan kita mendukung penuh percepatan pembangunan tersebut,” ucap Misbakhul Munir, S.H.,M.H Komisaris Utama PT Amm Global Media Tama dilokasi proyek.
Lebih lanjut dijelaskan Misbakhul Munir yang juga Direktur Kantor Hukum AM Munir dan Rekan bahwa Percepatan pembangunan tol yang ditandai dengan peletakan batu pertama (Groundbreaking) Seksi 3 Ruas Cileles – Panimbang oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Gerbang Tol Exit Panimbang tepatnya di Ruas Simpang Labuan – Cibaliung STA 16+500, pada Senin (8/8/2022) lalu.
“Hari ini kita melihat langsung Pemenang Kontrak Paket Pembangunan Jalan Tol Serang – Panimbang Seksi III yakni PT Adhi Karya (Persero) Tbk yang sudah mulai tahap pelaksanaan pembangunan akses jalan Ruas Jalan Pasirkadu Sukaresmi menuju Mekarjaya Panimbang,” paparnya.
Misbakhul Munir mengungkapkan di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), ADHI pemenang Paket Pembangunan Jalan Tol Serang – Panimbang Seksi III Ruas Cileles-Panimbang.
“Ruas ini nantinya akan menjadi penghubung kawasan-kawasan produktif di Provinsi Banten. Harapannya masyarakat Banten mendukung pelaksanaannya, Sebab kehadiran ruas ini juga dapat mengurangi biaya logistik dan memberikan efisiensi waktu perjalanan,” bebernya.
Komisaris PT AMGT yang juga selaku Direktur Kantor Hukum AM Munir itu menambahkan peningkatan aksesibilitas serta konektivitas jaringan infrastruktur jalan tol untuk memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan, juga kenyamanan perjalanan serta akses jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan sekitar.
“Disamping itu, keberadaan jalan tol Serang – Panimbang dapat memperlancar konektivitas perekonomian masyarakat baik dari sektor industri maupun pariwisata di Provinsi Banten,” katanya.
Masih dikatakannya, kehadiran jalan tol Serang – Panimbang akan mendukung pengembangan ekonomi di kawasan wisata Tanjung Lesung serta Wilayah Banten Tengah dan Banten Selatan yang secara geografis berdekatan dengan DKI Jakarta.
“Kawasan wisata Tanjung Lesung merupakan salah satu dari 10 Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) yang merupakan amanat Presiden Jokowi. Kawasan wisata Tanjung Lesung masuk dalam destinasi prioritas karena keunggulan keindahan alamnya serta berbagai fasilitasnya yang atraktif, seperti water sports, snorkeling, diving, hingga sunrise spot di pesisir pantai,” pungkasnya.
(Kamri S)
