SERGAP.CO.ID
LUBUKLINGGAU, || Kejadian yang tidak menyenangkan kembali dialami oleh awak media di Kota Lubuklinggau, dimana seorang Jurnalist dari Media Tayangviral.com, Firman, mencoba untuk mengkonfirmasi mengenai dana Tak Terduga yang dikelola oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Lubuklinggau. Jum’at, (3/2/2023).
Jurnalist yang bertugas di wilayah MLM ini menceritakan, kejadian yang baru saja menimpanya bermula saat hendak menggali informasi mengenai sistem pengelolaan anggaran negara yang dikucurkan melalui BPKAD Kota Lubuklinggau.
“Saat itu saya datang keruangan Kepala BPKAD, sesuai dengan intruksi yang sudah dijanjikan untuk bertemu diruangannya, yaitu sekira pukul 14.59 WIB,” ujar Firman dengan raut wajah yang pucat, Saat menerangkan peristiwa yang dialaminya kepada awak media. Sabtu 4/2/2023 pukul 13-15 Wib
Lebih lanjut, Firman memaparkan saat hendak mengkonfirmasi, tiba-tiba saya langsung disodorkan dengan foto yang saya juga tidak mengetahui foto apa dan apa maksud tujuannya, kemudian dia menyodorkan 2 belah pisau di atas meja kepada saya dengan mengatakan memang pisau ini sudah saya siapkan.
Jurnalist media Tayangviral.com ini juga menambahkan, saat itu juga profesi saya sebagai wartawan di anggap seorang preman dan sering melakukan premanisme oleh oknum Kepala BPKAD Kota Lubuklinggau.
“Saya juga di ancam dengan dua pisau itu dirinya mengajak kita betujahan saja”, ungkapnya.
Dikatakan, “saya sangat shock, takut, dan sudah pasrah saat itu, saya juga sempat menanyai maksudnya apa 2 bilah pisau tersebut, namun dirinya mengatakan kita betujahan saja, itu sangat mengganggu mental dan keamanan saya”. Tutur Firman.
Di sisi lain, Kepala BPKAD, berinisial (Z) Saat di minta hak jawab nya melalui Via WhatsApp mengatakan ” Itu Cuma Salah Faham Bae Dindo” singkatnya.
Sementara itu, Sancik Selaku Ketua lembaga Kemasyarakatan (KANTI) Memberikan tanggapan atas ancaman Kepala BPKAD Kota lubuklinggau terhadap Wartawan Media Viraltayang.com,
“Sangat di sanyangkan sikap koboi Oknum Kepala BPKAD Kota Lubuklinggau terhadap teman kami wartawan di saat di konfirmasi terkait salah satu kegiatan di tahun 2022 seharusnya Perilaku buruk seperti itu semestinya bisa dihindari.
Pasalnya, negeri ini dikenal dengan masyarakatnya yang santun dengan adat ketimuran yang dipegang teguh. Namun Oknum Kepala BPKAD Kota Lubuklinggau memperlihatkan sifat arogansi.
Maka dari itu atas solidaritas kami akan mengadakan aksi di depan kantor pemerintah kota lubuklinggau dengan tema stop aksi koboi yang diperlihatkan oknum pejabat di ruang publik dan mendesak Walikota Lubuklinggau copot Oknum Kepala BPKAD Kota Lubuklinggau dari jabatannya”, Tegas Suhaini.
(Tim/Aberi)
