SERGAP.CO.ID
KAB. MAJALENGKA, || Melalui Program PENA (Pahlawan Ekonomi Nusantara) Kemensos yakin Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mampu didorong untuk naik kelas menjadi mandiri. KPM akan diberikan bantuan senilai Rp 6 juta berupa modal keperluan usaha (non tunai) pada lima klaster (makanan, kerajinan, jasa, pertanian, dan Peternakan.
Begitupun, di Kabupaten Majalengka, program tersebut baru di realisasikan ke sebagian KPM, salah satunya di Kecamatan Lemahsugih. Kpm menerima bantuan PENA berupa barang, dengan jumlah RAB pembelanjaan total 6 Juta rupiah.
Saat dikomfirmasi, Pebi pendamping PKH PENA Lemahsugih mengatakan bahwa anggaran 6 juta per KPM tersebut realisasinya adalah Rp 500 ribu masuk rekening, sisanya 5. 500 Ribu, Namun untuk PPH atau pajak 14 %. “Terangnya Pendamping.
Sementara menurut Iwan kepala Dinas Sosial Kabupaten Majalengka. Selasa 17 Januari 2023 memberikan penjelasan bahwa, untuk KPM PENA sebanyak 246 ditambah 29 .” Program ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat yang mana KPM tersebut sebagai penerima bansos aktif sehingga mencapai graduasi.
Selanjutnya, untuk ketentuan dan syarat penerima tidak di haruskan KPM keluar dari Bansos PKH atau BPNT fokus di graduasi yang mendorong KPM untuk lepas sendiri dari bansos aktif. “Tuturnya Kadis.
Selain itu kadis juga menjelaskan, untuk pembelanjaan oleh pihak Sentra meminta bantu kedinas Sosial didampingi pendamping PKH. Namun pembelanjaan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan KPM dengan anggaran Rp. 4.800.0000. Sedangkan untuk Verifikasi, validasi, assesment, dilaksanakan oleh Sentra. Pihak dinsos ingin agar pelepasan Sentra tidak asal dikirim karena ini berupa uang tunai kemudian dinsos memfasilitasi pembelanjaan tersebut.“Tegasnya.
Sementara untuk PPH/PPN dipotong langsung oleh Kementrian Sosial, sehingga sisanya Rp. 4.800.000 untuk dibelanjakan dan 500 ribu masuk rekening KPM.
Maka dari itu, Graduasi dapat diartikan sebagai keluarnya kepesertaan KPM dari program PKH dan secara garis besar dapat dibedakan menjadi graduasi alamiah dan graduasi sejahtera mandiri.“Imbuhnya.
Bersambung……?
(Dian)
